Pria di Batam Tewas Dibakar
KRONOLOGI Pria di Batam Bakar Teman saat Pingsan , Sakit Hati jadi Motif Pelaku Tega Membunuh
Korban yang duel kemudian pingsan. Saat itulah pelaku kemudian membakar korban dengan menumpuk plastik hingga api berkobar dan korban tewas
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut kronologi seorang pria di Batam , Provinsi Kepulauan Riau tega membakar temannya sendiri .
Mirinya , korban dibakar saat dalam posisi pingsan . Sebelumnya korban berduel dengan pelaku hingga tak sadarkan diri .
Dalam posisi itulah kemudian korban dibakar oleh teannya sendiri yang sakit hati .
Baca juga: Sakit Hati Diejek, Pria di Batam Bakar Temannya yang Pingsan Gunakan Api Kompor Gas
Ya , peristiwa teman bakar temannya ini dilatarbelakangi oleh sakit hati .
Pelaku merasa selama ini korban selelau mengejak dan membuat pelaku menyimpan dendam .
Kejadian pembakaran manusia tersebut terjadi di Sei Beduk Kota Batam .
Dari keterangan polisi ditemukan fakta bahwa korban dan pelaku ini janian ketemuan .
Di lokasi yang sudah disepakati itu ternyata keduanya berduel hingga membuat korban pingsan .
Pelaku yang masih tidak senang kemudian menncari cara untuk bisa melampiaskan sakit hatinya .
Maka terbersitlah untuk membakar korban. Melihat korban tergeletak, tersangka dengan gelap mata menyalakan pemantik korek apinya di baju korban namun tidak menyala.
Yopi Yusandi kemudian mencarialat untuk membakar korban.
Ia menjumpai kompor dan gas milik seorang pekerja di sekitar kawasan ruko Ruko Nusa Indah, Sei Beduk Kota Batam, Provinsi Kepri.
Kompor yang menyala itu ia gunakan untuk membakar korban.
Tersangka mendekatkan kompor yang menyala itu ke bagian samping tubuh korban.
Api dengan cepat menyambar baju yang dikenakan korban.
Sandi mengambil beberapa plastik bekas wadah material bangunan dan ditempatkan di tubuh korban agar api tetap membara di tubuh korban.
Pada saat ditemukan oleh para saksi, korban sudah meninggal dunia dalam keadaan telentang dengan nyala api yang masih menyala meskipun kecil.
"Keterangan sementara yang kami lakukan tersangka itu faktor sakit hati, sering diejek atau disindir sindir, tersangka tersulut emosinya. Motif jelasnya saat ini masih kami dalami, saat kami mintai keterangan karena sakit hati," ujar Kapolsek Sei Beduk, Iptu Fikri Rahmadi, Kamis (4/7/2024).
Yopi Yusandi masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Sei Beduk.
Sakit Hati
Sakit hati Yopi Yusandi membuatnya gelap mata menghabisi rekannya sendiri dengan membakarnya hidup-hidup.
Anggota Polsek Sei Beduk telah menangkap pria 43 tahun itu setelah mengakui perbuatannya kepada rekannya bernama Suriyadi asal Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Kepada polisi, Yopi mengaku sudah lama memendam sakit hati kepada korban karena kerap diejek.
Informasi yang dihimpun TribunBatam.id, tersangka sempat mengajak korban untuk bertemu pada Rabu (3/7) dini hari.
Setelah bertemu, Sandi kemudian memukul korban.
Pertikaian pun tak terelakkan hingga korban tergeletak tak sadarkan diri.
Kasus ini masih didalami polisi . Terkait juga dengan motif aksi kejam pelaku yang membakar temannya sendiri. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.