Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Selisik Peran JNE dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan: Satu Pengiriman Menuju Kemajuan

Semisal melalui pelatihan berbasis kewirausahaan dan beragam program promo menarik yang bisa dipantau melalui akun Instagram jne.pekanbaru.

|
tribunpekanbaru/firmaulisihaloho
Kisah Taufik merintis usaha menjadi distributor Lemon di Pekanbaru meski usianya masih terbilang muda dan berstatus mahasiswa. 

"In today's economy, successful businesses are the ones that have mastered the art of logistics," Forbes

TRIBUNPEKANBARU.COM - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menapaki usia 34 tahun. Komitmennya dalam menjaga denyut nadi logistik nasional tak pernah surut. Transformasi diterapkan di berbagai lini. Visi menjadi perusahaan logistik terdepan di negeri sendiri yang berdaya saing global bukan lagi mimpi.

Ditelisik lebih dalam, JNE tidak hanya menyokong keberlangsungan pelaku usaha yang mengandalkan platform jual beli online. Akan tetapi, secara tidak langsung JNE berperan dalam membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Khususnya bagi mereka yang berada di hulu suatu usaha.

Seperti kisah Taufik, mahasiswa di Pekanbaru yang menjadi distributor buah lemon sejak tahun 2019 silam. Dia menyalurkan buah lemon tak kurang dari 500 kilogram setiap bulannya untuk usaha Rumah Lemon Pku di Jalan Kartama.

Menariknya, Taufik tidak memiliki lahan sama sekali. Ia mendapatkan buah lemon dari petani di Desa Kuapan, Kabupaten Kampar.

“Pada tahun 2019, saya mau kuliah ke Pekanbaru. Saat yang bersamaan, banyak petani di desa Kuapan mengeluh lantaran buah lemonnya susah terjual. Padahal, kebun mereka sebelumnya itu jeruk manis namun karena terbuai tawaran seseorang bahwa buah lemon lebih bagus harganya, mereka pun beralih. Akan teapi, saat masa panen tiba, seseorang itu tak kunjung mendatangi mereka lagi,” kenangnya kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (22/6/2024).

Atas dasar itu, petani meminta bantuan dirinya agar mencarikan pasar buah lemon di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.

Di tengah kesibukan perkuliahannya, Taufik tidak melupakan amanat para petani di desa yang sudah Ia kenal sejak tahun 2014 itu. Teknologi menjadi kompas bagi Taufik dalam memandu misinya.

Dengan cerdik, Ia memanfaatkan internet untuk menjelajahi pasar lemon di Pekanbaru dengan berbagai kata kunci pencarian.

“Bertemulah saya dengan website Rumah Lemon Pku lalu menghubungi kontaknya. Nah, pada hari itu juga, niat saya disambut baik dan diminta datang membawa buah lemon ke sana untuk diuji,” ujarnya.

Respon positif itu tak lantas membuat Taufik bahagia. Sebab, Ia sudah pindah domisili ke Pekanbaru. Sementara untuk menjemput lemon ke Desa Kuapan membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit.

Seakan sudah menjadi takdirnya, pohon lemon yang Ia tanam di belakang rumahnya saat itu sedang berbuah lebat. Dengan gembira, Dia memetik lemon-lemon tersebut hingga terkumpul 4 kilogram.

Sesampainya di Rumah Lemon Pku, rasa gugup dan antusias bercampur aduk dalam diri Taufik. Dia menyaksikan dengan saksama saat pemilik usaha mengiris lemonnya.

“Alhamdulilah, pemilik usaha itu puas dan kami pun sepakat untuk kerjasama dengan harga yang ditentukan cukup tinggi saat itu. Untuk awal, saya memasok sebanyak 50 kilogram. Namun seiring berjalannya waktu, kini orderan dari usaha itu tak kurang dari 500 kilogram setiap bulannya,” kata Taufik.

Seiring dengan meningkatnya permintaan itu, terlintas di benak Taufik untuk memiliki kebun lemon sendiri agar penghasilannya bertambah. Namun keterbatasan modal membuat Ia mengurungkan niat tersebut.

Dalam perenungannya, Taufik kemudian mendapatkan ide. Ia menyiasati keterbatasan modal dengan mencari lahan tidur milik warga dan menjalin kerjasama dengan para pemilik lahan dengan sistem bagi hasil.

Sehingga, lemon yang didistribusikan Taufik tidak hanya berasal dari para petani semata, tetapi juga dari lahan yang Ia garap.

“Kalau untuk sekarang, hasil dari bisnis ini sudah cukup untuk membiayai kuliah saya dan kebutuhan sehari-hari. Tapi harapannya ke depan saya ingin punya kebun lemon sendiri. Yah harus bertahap memang, karena kita ini perintis bukan pewaris,” tuntasnya.

Pencapaian Taufik itu tentu tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan Rumah Lemon Pku dalam menghadirkan beragam produk turunan lemon yang berkualitas.

Di tangan Ariefna Amini, usaha rumahan yang beralamat di Jalan Kartama ini sudah menjangkau pasar nasional. Orderan datang dari banyak daerah di Indonesia.

Untuk jasa kurir, khususnya pengiriman ke luar daerah yang cukup jauh, Ia mempercayakan JNE.

Sebab, hingga tahun 2022 jumlah agen JNE mencapai lebih dari 8 ribu titik di seluruh Indonesia. Sehingga memberikan akses yang lebih mudah untuk berbelanja di Rumah Lemon Pku bagi konsumen dari berbagai pelosok.

“Kalau untuk pengiriman yang jauh-jauh, kita memang pakai JNE. Konsumen juga banyak yang minta pengiriman menggunakan JNE saja,” sambungnya.

Keunggulan JNE lainnya adalah pengiriman barang mudah dilacak melalui website dan aplikasi JNE yang diupdate real time.

Kurir JNE juga dikenal baik dan ramah terhadap konsumen. Terbukti beberapa penghargaan diraih JNE untuk kategori layanan kurir terbaik, seperti dari Supply Chain Indonesia pada tahun 2023 dan The Iconomics tahun 2024.

JNE menyokong keberlanjutan UMKM yang berdampak terhadap perekonomian negara.
JNE menyokong keberlanjutan UMKM yang berdampak terhadap perekonomian negara. (tribunpekanbaru/firmaulisihaloho)

JNE dan Kesuksesan Rumah Lemon Pku

Ariefna menuturkan pada masa awal produksi hanya ada produk Le Fame. min

uman sari lemon 100 persen. Akan tetapi, pangsa pasar yang bertumbuh mendorong dirinya untuk menambah varian lainnya hingga kini sudah ada 11 produk.

Menariknya tidak hanya minuman, Ia juga mengolah buah lemon menjadi skincare semacam body scrub, face mask, serum organic, foot spa body care dan lainnya.

“Rumah Lemon Pku ini kita mulai secara tidak sengaja. Tahun 2017, saya lagi banyak membaca tentang detoksifikasi karena sudah beberapa tahun menikah tetapi belum juga hamil. Dari hasil bacaan itu, banyak sumber menyebut bahwa lemon merupakan bahan organik untuk detoksifikasi,” ujarnya kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (4/6/2024).

Berbagai riset menyebut lemon kaya akan vitamin C yang penting bagi kesuburan wanita. Maka dari itu, lemon sering digunakan dalam ramuan detox rahim.

Berangkat dari informasi itu, Ariefna mencari buah lemon ke pasar. Ia enggan membeli lemon di swalayan modern yang diyakininya impor dan sudah terkontaminasi banyak bahan kimia.

Buah lemon itu kemudian Ia olah menjadi minuman. Selain dikonsumsi setiap hari, perempuan yang saat itu masih menyandang status sebagai Pegawai Negeri Sipil di Mahkamah Agung RI, membawa hasil olahan lemonnya ke tempat kerja.

Banyak dari mereka mengapresiasi dan beberapa kali memesan ulang lemon olahan Ariefna. Reaksi positif itu diiringi dengan kabar bahagia bahwa Ia sudah hamil.

Dua peristiwa penting itu pula yang melatarbelakangi Ariefna berani menanggalkan statusnya sebagai PNS. Fokus mengembangkan usaha sambil menjaga kehamilan.

“Lalu, saya banyak belajar soal digital marketing untuk mengembangkan pasar dan banyak membaca untuk mengembangkan produk turunan lainnya dari lemon,” ujarnya.

Untuk digital marketing, Dia memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce. Lulusan jurusan Hukum itu juga kerap mengikuti seminar tentang kewirausahaan.

Salah satunya program Extreme Collaborations JNE X Dewaselling pada tahun 2021. Banyak pengetahun didapatkan Ariefna pada workshop online yang diikuti lebih dari 800 UKM se Indonesia.

“Pada workshop itu materinya terkait pemasaran di era digital. Seperti extreme funelling dan copywriting. Pematerinya Dewa Eka Prayoga atau lebih dikenal Dewa Selling,” jelasnya.

Tidak hanya berhenti di situ, Ariefna melanjutkan kursus bersama Dewa Selling dengan mengikuti beberapa kelas lainnya. Sebab, harga yang ditawarkan saat itu lebih terjangkau karena mendapat potongan khusus bagi mitra JNE.

Berbagai teori yang didapatkan kemudian diterapkan Ariefna. Rumah Lemon Pku naik kelas, omzet usaha meningkat drastis. Dia juga kerap diundang mengikuti pameran nasional dan mendapatkan penghargaan.

Tidak hanya itu, usaha rumahan ini juga menyerap tenaga kerja. Terhitung saat  ini Ariefna memiliki 5 orang karyawan yang umumnya adalah mahasiswi.

“Dalam waktu dekat ini, kreasi Rumah Lemon Pku selanjutnya adalah membuka waralaba atau franchise bagi masyarakat yang berminat. Nilai investasinya cukup terjangkau, hanya Rp 3 juta. Semoga bisa direalisasikan secepat mungkin,” tuntas Ariefna.

JNE Sokong UMKM Lokal

Head section of Human Capital JNE Pekanbaru, Zulheri Adha menuturkan pihaknya terus membantu para pelaku usaha lokal bertumbuh.

Semisal melalui pelatihan berbasis kewirausahaan dan beragam program promo menarik yang bisa dipantau melalui akun Instagram jne.pekanbaru.

"Kemarin, periode 23-26 Juni, untuk memeriahkan HUT Kota Pekanbaru ke 240 tahun kita bekerjasama dengan Toko Viera Oleh-Oleh memberikan voucher Rp 200 ribu untuk 10 pemenang. Program ini untuk mengenalkan oleh-oleh khas Kota Pekanbaru," kata Dia kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (29/6/2024).

Head section of Human Capital JNE Pekanbaru, Zulheri Adha
Head section of Human Capital JNE Pekanbaru, Zulheri Adha menuturkan pihaknya terus membantu UMKM bertumbuh khususnya di Pekanbaru melalui berbagai program dan pelatihan kewirausahaan.

Kemudian untuk meningkatkan penetrasi pasar oleh-oleh khas Pekanbaru lainnya, pihaknya juga memberikan potongan harga dan bebas ongkir untuk setiap pembelian Bolu Kemojo Durian melalui marketplace Pesona Nusantara.

Ditanyakan usaha yang sedang berkembang saat ini di Pekanbaru, Zulheri menjelaskan ada dua, yakni industri fashion dan produk kecantikan.

Guna menyokong usaha itu, pihaknya bekerjasama dengan Wardah menggelar Beauty Class pada 10-18 Juni lalu. Kelas kecantikan itu diikuti Srikandi JNE Pekanbaru dan lima follower Instagram yang beruntung.

"Saat ini kita sudah 76 agen di Kota Pekanbaru dan 34 Cabang di luar Pekanbaru. Dengan begitu, bisa menjangkau banyak pelanggan dan dipermudah dalam mengakses berbagai layanan yang ditawarkan JNE," tuntasnya.

#JNE

#ConnectingHappiness 

#JNE33Tahun 

#JNEContentCompetition2024 

#GasssTerusSemangatKreativitasnya

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved