Pembunuhan di Payakumbuh
Tetangga Ungkap Keseharian Suami Istri yang Bunuh Karyawan Koperasi di Payakumbuh, Tinggal di Gubuk
Warga sekitar tidak menyangka pasangan suami istri RK (suami) dan E (istri) tega menghabisi nyawa Feni Ria Andriani.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PAYAKUMBUH - Kasus pembunuhan Ketua Program Mekar Feni Ria Andriani warga Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar jadi sorotan.
Warga sekitar tidak menyangka pasangan suami istri RK (suami) dan E (istri) tega menghabisi nyawa Feni Ria Andriani.
Salah seorang warga sekitar, Radi, mengatakan pelaku sehari-harinya bekerja sebagai karyawan di peternakan ayam yang berada disamping rumahnya.
"Suaminya bekerja sebagai supir untuk pengantaran ayam," katanya, Jumat (5/7/2024).
Sementara itu, istrinya bekerja sebagai pedagang sayur keliling.
Menurut Radi, masyarakat sekitar tidak menyangka jika RK dan E berani melakukan tindakan pembunuhan tersebut.
"Tentunya kami sebagai warga tidak menyangka, karena selama ini kami mengenal mereka baik-baik saja. Bahkan suaminya juga terlihat lugu saja. Kalau istrinya orang yang mudah bergaul, sama warga di sekitar sini saja akrab," ujar Radi.
Baca juga: Pelaku Yang Bakar Jasad Feni Adalah Pasangan Suami Istri yang Jualan Sayur dan Sopir Ayam
Baca juga: Terungkap di CCTV Sebelum Nyawa Feni Ria Andriani Dihabisi, Pelaku Cekcok Saat Utang Ditagih
"Mungkin karena tersinggung dan tersulut emosi, jadi mereka tega untuk membunuh korban," pungkasnya.
RK dan E diketahui memiliki kehidupan yang kurang beruntung.
Mereka tinggal dalam sebuah rumah tak layak huni di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Rumah berukuran 2x3 meter dari kayu dan papan, dengan atap terpal biru, terletak di area pertanian milik warga. Di sampingnya, sedang dibangun rumah semi permanen dari program bantuan pemerintah.
Dari hasil penelusuran tim TribunPadang.com, pasangan suami istri yang berinisial RK (suami) dan E (istri) tinggal disebuah rumah yang tak layak huni atau sebuah gubuk ukuran kecil yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban.
Sebelumnya diberitakan, Feni Ria Andriani (42), Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), diduga menjadi korban pembunuhan dan pembakaran setelah hilang selama sepekan di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota.
Polisi saat ini masih melakukan identifikasi terhadap jenazah perempuan yang ditemukan tersebut.
Jenazah Feni ditemukan dalam kondisi mengenaskan berupa tulang belulang di belakang rumah pasangan suami istri yang merupakan nasabahnya.
( Tribunpekanbaru.com / TribunPadang.com)
Keluarga Korban Pembunuhan Feni Ria Andriani Minta Polisi Dapatkan Sepeda Motornya, Masih Kredit |
![]() |
---|
Nasib Feni Ria, Anak Perempuan Satu-satunya yang Jasadnya Dibakar Hingga Tersisa Tulang Tangan |
![]() |
---|
Cekcok Terjadi Sebelum Feni Dihabisi Nyawanya Oleh Pasutri di Payakumbuh: Perkara Tagihan Hutang |
![]() |
---|
Pembunuhan di Payakumbuh: Suara Andi Bergetar ungkap Kepergian Feni, ' Berat, Tapi Inilah Jalannya ' |
![]() |
---|
Suami Korban Pembunuhan di Payakumbuh Minta Maaf, Doakan Feni Ria Andriani Tenang di Alam Kubur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.