Wacana Bandara SSK II Dibangun di Siak

Wacana Bandara SSK II Dipindah ke Siak Riau, Wabup Husni Merza: Sudah Saatnya Pulang Kampung

Wakil Bupati Siak, Husni Merza menyinggung soal rencana relokasi Bandara Sultan Syarif Kasim II di Siak, Riau.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com
Wacana Bandara SSK II dipindah ke Siak Riau, Wabup Husni Merza sambut antusias, sebut sudah saatnya bandara pulang kampung sesuai namanya. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Jati Baru, Kecamatan Bungaraya, Siak, Riau, Jumat (5/7/2024).

Dalam acara tersebut ia mengatakan, kemungkinan Bandara Sultan Syarif Kasim untuk dikembangkan sangat kecil, sehingga digaungkan kembali agar dipulangkan ke kampungnya.

“Nah, karena itu Sultan Syarif Kasim II sudah saatnya dipulangkan ke kampungnya,” ujar Husni.

Mendengar keterangan itu audiens seisi ruangan bertepuk tangan.

Semuanya berharap agar Bandara Sultan Syarif Kasim II dibangun di Kabupaten Siak, Riau.

Lahan yang dicadangkan untuk pembangunan Bandara ini berada di Kecamatan Koto Gasib.

Husni juga menyampaikan alasan Pemkab Siak menyambut baik wacana tersebut.

Pertama, Riau harus memiliki Bandara yang lebih representatif untuk penerbangan international, kemudian sebagai embarkasi haji di masa depan.

Kedua, lokasi di kabupaten Siak yang berdekatan dengan kawasan pusat pemerintahan baru kota Pekanbaru akan memacu pertumbuhan kedua daerah dan daerah-daerah di sekitarnya.

Ketiga, Riau berpeluang membangun bandar udara dengan konsep green airport (bandara yang ramah lingkungan) yang akan menjadi keunikan tersendiri sekaligus akan menjadi destinasi wisata baru. 

“Saya pikir semua masyarakat Siak juga akan setuju dengan pembangunan Bandara di kabupaten Siak,” katanya. 

Sementara itu Bupati Siak Alfedri menyambut baik wacana ini meski sudah dibahas sejak 5 tahun lalu.

Ia siap jika pembangunan dilaksanakan di wilayah kabupaten Siak. 

“Kami menyambut baik dan mendukung penuh rencana ini,” ujar Alfedri, Rabu (22/5/2024). 

Menurut Alfedri, sulit Bandara SSK II Pekanbaru dikembangkan mengingat penduduk semakin padat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved