Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru Darurat Narkoba

Wanita Hamil 7 Bulan di Pekanbaru Ditangkap Terlibat Narkoba, Menangis Saat Diinterogasi Polisi

FO kedapatan membawa 5 butir narkotika jenis pil ekstasi. Wanita hamil itu terlihat menangis sesegukan saat diinterogasi

|
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Istimewa
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti saat mengintrogasi FO, wanita hamil yang kedapatan menyimpan 5 butir ekstasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wanita berinisial FO (29) yang tengah hamil 7 bulan diamankan tim dari Subdit I Reserse Narkoba Polda Riau di tempat hiburan di Jalan Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Rabu (3/7/2024) malam lalu.

FO kedapatan membawa 5 butir narkotika jenis pil ekstasi.

Wanita hamil itu terlihat menangis sesegukan saat diinterogasi Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti.

Selain FO, polisi juga mengamankan tiga orang laki-laki lainnya.

Mereka adalah YD, MAG dan AW. Ketiganya diamankan tak lama setelah FO ditangkap.

YD, MAG, dan AW, diciduk saat berada di sebuah tempat makan ayam geprek Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Polisi juga menyita 16 butir pil ekstasi.

Ketiga tersangka ini, saling keterkaitan satu sama lain. Ada yang sebagai pemasok barang haram, penghubung, hingga pemesan.

Baca juga: Lagi Pesta Narkoba, 4 Pria di Kandis Siak Riau Digerebek Polisi, Sabu-sabu Ikut Diamankan

Baca juga: Modus Tersangka Selundup Narkoba di Pekanbaru Riau Lewat Paket Ayam Jago, Dijerat Pasal Ini

"Untuk tersangka FO, kita coba terapkan Restorative Justice. Kita lakukan rehabilitasi terhadap dia. Karena mengingat yang bersangkutan sedang hamil. Posisinya juga sebagai pengguna narkoba," ungkap Manang, Jumat (5/7/2024).

Menurut Kombes Manang, pihaknya berupaya memisahkan antara pengguna dengan pengedar narkoba.

Apalagi FO yang sedang dalam kondisi hamil, ditakutkan kesehatan dirinya dan juga janin yang dikandungnya jika ditahan di penjara, akan memburuk.

"Kalau pengguna sejatinya korban yang harus disembuhkan. Semoga dengan rehabilitasi, dia bisa dapat hidup lebih baik ke depan," pungkas Kombes Manang.

Saat diinterogasi secara langsung oleh Kombes Manang sembari memperlihatkan barang bukti 5 butir ekstasi yang disita dari dirinya, air mata FO tumpah.

"Kenapa Kamu sampai kayak gitu, pakai narkoba, segala macam?," tanya Kombes Manang.

"Nggak lagi," jawab FO menangis.

"Terus kalau kamu diproses masuk penjara, anakmu gimana? Resiko kedua, gimana kondisi kesehatan anakmu? Kamu terus-terusan gitu (pakai narkoba, red) kira-kira sehat nggak anakmu?," cecar Kombes Manang lagi.

FO hanya bisa terdiam. Namun air matanya terus mengalir. FO tertunduk.

( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved