Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru Darurat Narkoba

Detik-detik Wanita Hamil 7 Bulan Tercenung dan Menangis Dengar Pertanyaan Dirresnarkoba Polda Riau

Perasaan FO (29) yang tengah hamil 7 bulan seketika galau dan tak kuasa menahan tangis saat diinterogasi Dirresnarkoba Polda Riau.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Detik-detik wanita hamil 7 bulan tercenung dan menangis dengar pertanyaan Dirresnarkoba Polda Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perasaan berinisial FO (29) yang tengah hamil tujuh bulan seketika menjadi galau dan tak kuasa menahan tangis saat diinterogasi Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti.

Ia pun tercenung dan menangis sesenggukan.

Air mata mengalir di pipinya.

Padahal beberapa waktu sebelumnya FO berada di salah satu tempat hiburan di Jalan Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Tempat yang tidak seharusnya bagi ibu yang tengah hamil tujuh bulan.

Ketika di tempat hiburan malam itulah ia diamankan tim dari Subdit I Reserse Narkoba Polda Riau, pada Rabu (3/7/2024).

FO kedapatan membawa 5 butir Narkotika jenis pil ekstasi.

Alhasil, dia diamankan bersama beberapa orang lainnya.

Hanya dirinya yang perempuan.

Namun, proses hukum terhadap FO tak dilanjutkan lantaran ia hanya pengguna dan sedang dalam kondisi hamil 7 bulan.

Saat diintrogasi secara langsung oleh Kombes Manang Soebeti sembari memperlihatkan barang bukti 5 butir ekstasi yang disita dari dirinya, air mata FO tumpah.

"Kenapa kamu sampai kayak gitu, pakai Narkoba, segala macam?," tanya Kombes Manang.

FO menjawab sambil menangis, "Nggak lagi."

"Terus kalau kamu diproses masuk penjara, anakmu gimana? Resiko kedua, gimana kondisi kesehatan anakmu? Kamu terus-terusan gitu (pakai Narkoba, red) kira-kira sehat nggak anakmu?," cecar Kombes Manang lagi.

FO hanya bisa terdiam. Namun air matanya terus mengalir.

FO terus tertunduk.

Kombes Manang menjelaskan, total ada 4 orang yang diamankan. Selain FO, ada 3 orang laki-laki.

Mereka adalah YD, MAG dan AW.

Ketiganya diamankan tak lama setelah FO ditangkap.

YD, MAG, dan AW, diciduk saat berada di sebuah tempat makan ayam geprek Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Dari tangan mereka, polisi juga menyita 16 butir pil ekstasi.

Ketiga tersangka ini, saling keterkaitan satu sama lain.

Ada yang sebagai pemasok barang haram, penghubung, hingga pemesan.

"Untuk tersangka FO, kita coba terapkan Restorative Justice. Kita lakukan rehabilitasi terhadap dia. Karena mengingat yang bersangkutan sedang hamil. Posisinya juga sebagai pengguna Narkoba," ungkap Manang, Jumat (5/7/2024).

Menurut Kombes Manang, pihaknya berupaya memisahkan antara pengguna dengan pengedar Narkoba.

Apalagi FO yang sedang dalam kondisi hamil.

Dikhawatirkan, jika ditahan di penjara kesehatannya dan juga janin yang dikandungnya akan memburuk.

"Kalau pengguna sejatinya korban yang harus disembuhkan. Semoga dengan rehabilitasi, dia bisa dapat hidup lebih baik ke depan," pungkas Kombes Manang.

Ibu Hamil Mencuri untuk Beli Sabu

Narkoba memang membuat penggunanya tidak berpikir panjang untuk masa depan dirinya dan anaknya.

Sebelumnya, seorang wanita hamil di Pekanbaru, SM alias Suci (32), ditangkap tim opsnal Unit Reskrim Polsek Sukajadi.

Ia diamankan atas aksinya melakukan pencurian dengan pemberatan.

SM, menyasar kos-kosan kosong yang ditinggalkan oleh penghuninya.

Tercatat, pelaku yang hamil 2 bulan itu, sudah 5 kali membobol kos-kosan yang berada di wilayah Kecamatan Sukajadi.

Ia beraksi bersama pacar gelapnya, pria berinisial M.

Saat ini, M masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan sedang diburu keberadaannya.

Kapolsek Sukajadi, Kompol Jorminal Sitanggang mengatakan, SM dan pacar gelapnya M, bekerjasama melakukan pencurian.

Dari hasil pemeriksaan terhadap SM, diungkapkan Jorminal, pelaku melakukan pencurian kemudian hasil kejahatannya dipakai untuk beli narkoba jenis sabu.

"Dari tes urine pelaku juga hasilnya positif mengonsumsi sabu. Selain itu, hasil pencurian juga dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelas Jorminal, Rabu (3/7/2024).

"Pelaku ini punya anak 4. 3 anak dari suami pertama, 1 anak dari suami kedua, dan saat ini lagi hamil 2 bulan, itu dari pacar gelapnya sesama pelaku pencurian," imbuh Kapolsek.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved