Pembunuhan di Payakumbuh

Pilu, Seminggu dalam Unggunan Menyala, Jasad Feni Korban Pembunuhan Payakumbuh Tinggal Bagian Ini

Peristiwa pembunuhan terhadap Ketua Kelompok PNM Mekaar di Kabupaten Lima Puluh Kota ( Payakumbuh) Sumatera Barat membuat geger.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Ist
Peristiwa pembunuhan terhadap Ketua Kelompok PNM Mekaar, Feni Ria Andriani (42) di Kabupaten Lima Puluh Kota ( Payakumbuh) Sumatera Barat membuat geger. 

Di rekaman yang lain, pelaku tampak mengendarai sepeda motor Aerox milik Riau.

Rekaman CCTV inilah yang kemudian menjadi bukti petunjuk bagi kepolisian untuk mengungkap kasus ini.

Polisi masuk ke TKP dan menangkap E.

Saat polisi tiba, E pucat dan tak dapat mengelak lagi.

Sedangkan suami pelaku, Rifki Novitra sudah tidak ada di rumah.

Rifki Novitra Kabur ke Duri Kendarai Sepeda Motor Korban

Menurut keterangan masyarakat setempat, pelaku E mengakui ke polisi bahwa suaminya Rifki Novitra alias Riki kabur ke Duri, kabupaten Bengkalis, Riau usai mengeksekusi Ria di rumahnya.

Celakanya, Riki kabur menggunakan sepeda motor milik korban.

Polres Kabupaten Limapuluh Kota langsung gerak cepat menuju Duri. Pada Kamis (4/7/2024) sekira pukul 12.00 WIB.

Satreskrim Polres Limapuluh Kota berhasil menangkap Riki dan dibawa ke Limapuluh Kota.

Riki menjadi pelaku utama dalam kasus ini, sempat tinggal beberapa hari di Duri.

Namun istrinya yang tinggal di rumahnya di Jorong Ketinggian tidak dapat mengelak saat diinterogasi pihak kepolisian.

Dalam sehari-hari Riki bekerja sebagai buruh bongkar muat di pasar-pasar tradisional.

Selain itu juga freelance sopir di kandang ayam Ed Nawi.

Ia belum lama mendapat bantuan rumah layak huni, di rumah inilah ia menghabisi nyawa Ria.

Riki dan E juga mempunyai 3 orang anak. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved