Pegi Setiawan Cirebon Bebas, Pegi Setiawan asal Cianjur sampai Lakukan Tes DNA, untuk Apa?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hasil tes DNA Pegi Setiawan asal Cianjur akan membuka terang benderang terkait dengan kasus kematian Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon tahun 2016 silam.

Sosok Pegi Setiawan asal Cianjur kini justru makin mendapat sorotan pasca Pegi Setiawan dibebaskan atas sangkaan pembunuhan Vina dan Eki.

Banyak yang kemudian berspekulasi siapa sebenarnya pelaku utama pembunuhan delapan tahun silam itu.

Jika kemudian Pegi Setiawan telah dibebaskan, maka tentu saja nama pelaku utama yang disebut sebagai Pegi alias Perong akan menjadi sosok yang dicari-cari polisi saat ini.

Dan jika merunut dari beberapa pemberitaan, nama Pegi Setiawan asal Cianjur juga menjadi sosok yang sebelumnya juga mendapat atensi.

Baca juga: ISI PENGAKUAN Aep bikin Iptu Rudiana Makin Terseret Kasus Vina, Pegi Setiawan Bebas Siap Buka-bukaan

Nah, kini Pegi Setiawan asal Cianjur telah menjalani tes DNA untuk pembuktian.

Apa yang mesti dibuktikan oleh Pegi Setiawan asal Cianjur?

Pegi Setiawan (27) asal Kampung Karangnunggal RT 02/07, Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon menjalani tes DNA.

Tes DNA tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Pegi Setiawan asal Cianjur tersebut anak biologis dari ayahnya yaitu Cecep dan bukan anak dari Bupati Cirebon.

Desi, Ketua RT 02 mengatakan, Pegi melakukan tes DNA di rumah sakit swasta di Jakarta dan seluruh pembiayaan ditangani oleh mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

"Beberapa waktu lalu Dedi Mulyadi datang ke rumah Pegi, katanya mau membiayai DNA untuk pastikan Pegi itu benar anak Cecep. Karena kan tes DNA itu mahal," kata Desi yang sering mendampingi Pegi pada wartawan, Selasa (9/7/2024).

Tes DNA tersebut lanjut dia, dilakukan Pegi untuk memastikan bahwa Pegi Cianjur tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.

Baca juga: Orangtua Hakim Praperadilan Pegi Setiawan Cemas Anaknya Tangani Kasus Pegi

"Tidak hanya itu, tes DNA itu juga dilakukan untuk membuktikan bahwa Pegi anak kandung dari ayahnya Pak Cecep, dan membantah tuduhan Pegi bukan anak dari mantan bupati Cirebon," ucapnya.

Menurutnya, hasil tes DNA yang sudah dijalani Pegi tersebut akan keluar pada Senin (15/7/2024). Namun berdasarkan dokumen Kartu Keluarga (KK) milik Cecep, Setiawan Pegi lahir di CIanjur pada 19 September 1997, dan ibunya bernama Elis Mulyati.

"Waktu suami saya masih menjadi ketua RT pada 2008, Pegi itu masih SD kelas V di sini. Pegi lulus dari SMK Al Hasyimiyah pada Mei 2016," katanya.

Sosok Pegi Setiawan asal Cianjur

Selain itu Desi membenarkan bahwa Pegi dulu merupakan ketua dari ormas Moonraker Ranting Pacet sejak 2017 lalu dan sering berkumpul bersama teman-temanya di halaman rumah.

"Kalau selama pergaulannya hampir sama dengan remaja atau pemuda pada umumnya, dan tidak pernah terjerat tindak pidana apapun, serta tak pernah mendengar Pegi pergi jauh dari Cianjur. Yang dia ketahui, Pegi sempat menjadi kuli bangunan di Bogor selama sebulan namun pulang karena tak betah," katanya.

Menurut Desi sebelum nama Pegi ramai menjadi perbicangan masyarakat di media sosial, Pegi bekerja sebagai ojeg malam di Desa Gadog. Sedangkan keseharian orang tua Pegi yaitu bekerja sebagai kuli bangunan.

Baca juga: Terungkap Nazar Pegi Setiawan Setelah Bebas dan Pulang, Kedatangan Disambut Puluhan Warga

"Rasanya kalau warga saya ini terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tidak mungkin karena hampir setiap harinya hampir selalu ada di lingkungan," katanya.

Iyan (43), paman Pegi mengaku geram dengan komentar atau tudingan yang diarahkan kepada keponakanya tersebut. Terlebih disebut-sebut sebagai anak titipan dari mantan Bupati Cirebon.

"Sini tahu semuanya Pegi itu kaya gimana, bahkan anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Desa Gadog pun mengetahui Pegi dari kecil, ini malah dituduh terlibat pembunuhan," katanya.

Ini tentu saja akan menambah panjang drama pengungkapan pelaku DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Belum lagi polisi juga harus memastikan siapa sebenarnya Pegi alias Perong .(*)

( Tribunpekanbaru.com )