Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sengkarut Permasalahan Perpindahan Perenang Azzahra Permatahani dari Riau ke Sulteng, Masih Polemik

Perpindahan perenang andalan Indonesia, Azzahra Permatahani, belum tuntas dan masih jadi polemik.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Instagram
Perpindahan perenang andalan Indonesia, Azzahra Permatahani, belum tuntas dan masih jadi polemik. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perpindahan perenang andalan Indonesia, Azzahra Permatahani, belum tuntas.

Rencana perpindahannya dari Riau ke Sulawesi Tengah (Sulteng) masih jadi polemik.

Polemik ini dimulai dari klaim KONI Sulteng yang mengatakan Azzahra Permatahani sudah menjadi atlet Sulteng.

Klaim tersebut terpublikasikan di media online.

Klaim tersebut dilakukan KONI Sulteng pada akhir tahun 2021.

Azzahra disebut sudah pindah dari Riau dan menjadi atlet Sulteng.

Azzahra pun disebut menerima uang pembinaan sebesar Rp 50 juta per bulan.

Klaim Koni Sulteng soal perpindahan Azzahra makin kuat setelah keluar surat PB PRSI oada 2022.

Surat PB PRSI bernomor 301/SJN.VIII.2022 yang ditandatangani Sekjen PB PRSI Ali A Patiwiri yang ditujukan kepada Azzahra, menegaskan PB PRSI menyetujui perpindahan Azzahra.

Setali tiga uang, Azzahra juga mendukung klaim KONI Sulteng tersebut.

Sebab pada awal September 2022, Azzahra memasukkan surat pengunduran diri sebagai atlet Riau.

Surat juga dimasukkan ke KONI Riau.

KONI Riau sendiri sedari awal menegaskan Azzahra masih atlet Riau.

Pihaknya KONI Riau dan Federasi Aquatic Indonesia (FAI) Riau juga menegaskan belum pernah mengeluarkan surat rekomendasi perpindahan sang atlet.

KONI Riau dan FAI Riau sempat melunak akan melepas Azzahra ke Sulteng dengan syaratnya harus sesuai aturan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved