Murid Kelas 1 Cuma 5 Orang, Paling Lambat 6 Bulan Lagi SDN 57 Bergabung dengan SDN 153 Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - SDN 57 Pekanbaru yang beralamat di Jalan Mangga tahun ajaran baru 2024/2025 ini hanya mendapatkan 5 murid baru.

Pada hari pertama sekolah Senin (15/7/2024), mereka tetap menjalani pengenalan sekolah pada hari pertama sekolah.

Sekolah itu mengalami keterbatasan murid dalam beberapa tahun terakhir.

Kondisi ini membuat sekolah di Jalan Mangga itu segera bergabung dengan sekolah terdekat.

Ada rencana SDN 57 Pekanbaru bergabung dengan SDN 153 Pekanbaru. Lokasi sekolah terdekat itu berada di Jalan Semangka.

"Paling cepat pada semester dua nanti sekolah ini akan kita gabungkan jadi satu sekolah," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, dinas pada saat ini masih mengkaji beberapa hal sebelum menggabungkan dua sekolah itu.

Mereka sedang mempertimbangkan pemindahan dana BOS serta pemindahan data pokok pendidikan atau DAPODIK. Dinas juga mempertimbangkan pemindahan tugas kepala sekolah itu ke sekolah lain.

Baca juga: Kisah SDN 57 Pekanbaru, Dulu Pernah Menyumbang Murid ke SDN 153, Kini Kekurangan dan Sering Banjir

Baca juga: Sepi Murid dan Bakal Digabung ke Sekolah Lain, Walimurid Harap SDN 57 Pekanbaru Masih Dipertahankan

"Kalau dilakukan penggabungan, tentu kepsek di sekolah itu bakal dipindahkan ke sekolah lain. Maka waktu yang tepat saat tahun ajaran baru ini, atau paling lambat awal semester dua nanti," paparnya.

Dirinya menilai murid baru di SDN 57 Pekanbaru masih bisa belajar di sana. Ia menyebut masih ada waktu sekitar enam bulan jelang penggabungan sekolah ini.

"Jadi tidak bisa digabung langsung, ada prosesnya. Kita tinggal nunggu waktu saja lagi," ulasnya.

Jamal menyampaikan untuk kerusakan sekolah sudah dibenahi. Tim sarana dan prasarana sekolah sudah memperbaiki bagian ruang kelas yang rusak.

"Kita pada intinya ingin secepatnya dilakukan penggabungan, tapi masih ada beberapa hal jadi pertimbangan," ungkapnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)