Harga Minyakita Melonjak, Disperindag Kota Pekanbaru Bakal Panggil Para Distributor

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lonjakan harga minyak goreng subsidi, Minyakita di pasaran Kota Pekanbaru hingga kini tidak terbendung.

Harga minyak murah ini di pasaran sudah menyentuh Rp 17.000 per liter.

Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng subsidi ini hanya Rp 14.000 per liter.

Adanya lonjakan ini dampak rencana kenaikan HET Minyakita dalam waktu dekat.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru berencana memanggil distributor Minyakita di wilayah Pekanbaru.

Mereka ingin memastikan penyebab lonjakan harga hingga kondisi pasokan.

Ada sepuluh distributor Minyakita untuk kawasan Pekanbaru.

Baca juga: Harga Minyakita di Pasaran Melambung, Disperindag Pekanbaru Tegaskan Masih HET Lama

Baca juga: Harga Minyakita Makin Menggila di Pekanbaru, Pasokannya Diprediksi Bakal Normal

Baca juga: Harga Minyakita di Pasaran Pekanbaru Melambung, Pedagang Ikut Kebingungan

Mereka rencananya dipanggil sebagai upaya mencari solusi atas lonjakan harga Minyakita di pasaran.

"Kita segera memanggil distributor Minyakita untuk memastikan kondisi pasokan dan harganya," tegas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya menegaskan bahwa HET baru hingga kini belum diterapkan.

Pihaknya juga bakal memanggil produsen dan distributor dua dalam upaya mencegah lonjakan harga minyak goreng

"Kita akan panggil juga dari wilmar, sinar mas dan produsen minyak goreng, berikut distributor duanya," jelasnya.

Pihaknya juga melakukan penelusuran hingga ke pengecer. Ia menilai lonjakan harga minyak murah ini adalah dampak rencana penyesuaian harga Minyakita.

"Sama saat ketika ada kenaikan HET beras, juga berdampak ke harga beras di pasaran," ulasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)