Pelajaran Sekolah

Kunci Jawaban BMR Kelas 2 SD/MI Bab 1 Tentang Asal Mula Nama Negeri, Soal Muatan Lokasl Kelas II

Soal, kunci jawaban disertai dengan penjelasan untuk Mapel Muatan Lokal (Mulok) BMR Kelas II SD/MI Bab 1 tentang Asal Mula Nama Negeri

Tribunpekanbaru.com
Kunci Jawaban BMR Kelas 2 SD/MI Bab 1 Tentang Asal Mula Nama Negeri 

Sebelum Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau adalah Tanjungpinang. Tanjungpinang menjadi ibu kota Riau dari tahun 1958 hingga 1959.

II Esai

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan ringkas!

1. Di manakah terletak ibu kota Provinsi Riau?
2. Mengapa Sultan Siak memindahkan pusat Kerajaan Siak dari Mempura ke Senapelan?
3. Bagaimana awal terjadinya sebutan Pekanbaru?

Jawaban

1. Di manakah terletak ibu kota Provinsi Riau?

Ibu kota Provinsi Riau terletak di Pekanbaru. Kota ini terletak di bagian barat Provinsi Riau, tepatnya di tepi Sungai Siak.

2. Mengapa Sultan Siak memindahkan pusat Kerajaan Siak dari Mempura ke Senapelan?

Sultan Siak memindahkan pusat Kerajaan Siak dari Mempura ke Senapelan karena beberapa alasan, yaitu:

- Sering dilanda banjir: Mempura terletak di daerah dataran rendah yang sering dilanda banjir. Hal ini membuat istana dan pusat pemerintahan kerajaan menjadi tidak aman dan terganggu.

- Letak strategis: Senapelan terletak di daerah yang lebih tinggi dan strategis. Dari sana, Sultan dapat dengan mudah mengawasi wilayah kerajaannya.

- Sumber daya alam: Senapelan memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti hasil hutan dan perikanan. Hal ini dapat mendukung perekonomian kerajaan.

3. Bagaimana awal terjadinya sebutan Pekanbaru?

Awal terjadinya sebutan Pekanbaru berasal dari kata "pekan" yang berarti "pasar" dan "baru" yang berarti "baru".

Dahulu, Senapelan merupakan pusat perdagangan yang ramai. Di sana, terdapat banyak pasar yang menjual berbagai macam kebutuhan masyarakat.

Pasar-pasar ini disebut dengan istilah "pekan". Karena Senapelan merupakan pasar yang baru berkembang, maka tempat ini dinamakan "Pekan Baru" atau "Pekanbaru".

Tambahan:

Senapelan awalnya merupakan sebuah desa kecil yang terletak di tepi Sungai Siak. Pada tahun 1766, Sultan Siak memindahkan pusat kerajaannya dari Mempura ke Senapelan. Sejak saat itu, Senapelan berkembang pesat menjadi kota yang ramai dan menjadi ibu kota Kerajaan Siak.

Setelah Kerajaan Siak runtuh, Senapelan tetap menjadi pusat perdagangan yang penting. Pada masa penjajahan Belanda, Senapelan menjadi bagian dari Hindia Belanda. Pada tahun 1959, Senapelan resmi ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Riau dan berganti nama menjadi Pekanbaru.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved