Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

SOSOK Anggota TNI yang Bentak Polisi saat Pegi Ditangkap: Si Bapak Itu Marah

Bosnya yang merupakan anggota TNI, kata Pegi Setiawan, juga sempat berdebat dengan polisi yang melakukan penangkapan.

tangkap layar
Cerita Pegi Setiawan yang sekarang bisa tidur nyaman dan Indah 

Tak hanya itu, anggota polisi bahkan merencanakan untuk makan-makan setelah berhasil meringkus Pegi.

"Sesampainya di Polda Jabar di ruang penyidik, ketawa semua. Ya gak tahu, 'akhirnya ketangkap juga, ayo kita makan-makan'," kata Pegi Setiawan.

Polisi kemudian merobek baju Pegi Setiawan dan menyuruhnya membuka celana.

"Mereka tertawa, dicaci, ancaman mental supaya mental saya jatuh," katanya.

Kemudian mulai diperiksa oleh 3 penyidik sekaligus.

Baca juga: Bantah Masih Saudaraan dengan Iptu Rudiana, Hakim Eman Sulaeman Tegaskan Keluarga Tidak Ada yang PNS

Baca juga: Keluarga ini terkenal Harmonis dan Baik Misteri Tewasnya Ibu dan Bayi 5 Bulan di Bengkulu

"BAP (berita acara perkara) saya tetap kekeuh, mereka sudutkan saya, saya jawab lagi. 'Kamu tuh pembunuh, temen sudah ngaku kamu pelaku utama, kamu gak punya hati sebagai penjahat yang paling bagus'," kata Pegi Setiawan menirukan ucapan polisi.

Tak terima dituduh sebagai pelaku kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan secara berani membantahnya.

"Saya jawab, 'saya tidak pernah melakukan itu'. 'Kamu jangan bohong'. 'Saya gak merasa melakukan saya bicara apa adanya'," kata Pegi Setiawan.

Kalah debat dan tak bisa membuktikan bahwa Pegi Setiawan adalah pembunuh Vina dan Eky di Cirebon, polisi sampai kesal dan marah.

Pegi pun mengaku dirinya mengetahui oknum polisi yang memukulnya, namun ia tak ingin memberitahu sosoknya.

"Marah banget, caci maki, gemes-gemes, ada yang mau nendang sampai terlibat pemukulan ya mungkin mereka kesal karena argumen itu. Perempuan juga mukul. Saya gak mau nyebut karena saya sudah ikhlas," kata Pegi Setiawan.

"Kesalnya mungkin karena saya gak salah, kalau saya salah saya berani tanggungjawab, kalau saya gak salah saya gak mau bohongin publik walaupun nyawa taruhannya," tambahnya.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri yang mendengar runtutan cerita Pegi Setiawan lantas merasa heran.

Pasalnya, tim hukum Polda Jabar menyebut bahwa Pegi Setiawan cenderung manipulatif dan memiliki IQ 78.

Sementara, melihat cara bertutur hingga daya ingat Pegi Setiawan dalam menceritakan kronologi penangkapan pelaku kasus Vina, Reza Indragiri justru ragu dengan penilaian Polda Jabar.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved