Udara Kabur Pagi ini, Padahal Titik Panas Terpantau Hanya 1 di Riau, Ini Penjelasan BMKG Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Pagi Kamis (18/7/2024) udara di Pekanbaru terpantau kabur di Pekanbaru. Padahal jam sudah menunjukkan lewat pukul 08.00 pagi. Matahari juga sudah tampak terang benderang.

Bukan hanya dari pantauan Tribunpekanbaru.com, rilis BMKG pada pagi ini juga menyatakan bahwa cuaca dengan udara kabur, yang bukan hanya terjadi di Pekanbaru, namun juga di sebagian wilayah Provinsi Riau.

Forecaster on Duty Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Moh Ibnu Amiruddin saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengatakan, kondisi ini terjadi disebabkan karena partikel udara basah yang masih bertahan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini Kamis 18 Juli 2024, Siang Hari Cerah Berawan

"Partikel udara basah tersebut menjadikan jarak pandang mendatar sekitar 5 kilometer," kata Ibnu kepada Tribun Kamis pagi.

Ia juga memastikan, udara kabur bukan disebabkan karena kabut asap Karhutla, karena hingga pagi ini titik panas hanya terpantau 1 hotspot di Riau, yakni di Kuantan Singingi.

Sementara itu, saat ini terpantau sebanyak 17 titik api di Sumatera, terbanyak di Sumatera Selatan, yakni 7 titik panas, kemudian di Jambi 5, kemudian Lampung 2, kemudian Bengkulu, Sumatera Barat dan Riau masing-masing 1 hotspot.

( Tribunpekanbaru.com/Alexander )