Kakek Nenek Tewas di Jonggol
UPDATE Kakek Nenek Tewas di Jonggol: 3 Anak Hans Tomasoa Dilaporkan, Terancam Penjara 3 Tahun
dengan adanya proses hukum bisa berdampak agar tak ada lagi anak-anak yang tega menelantarkan orang tuanya semacam ini.
"Alasan mereka berdua itu mendapat informasi sekitar jam 1 siang, tidak menjelaskan apapun soal adanya permasalahan keluarga," tutur Jonathan.
Sementara itu, bendahara RT, Uthe mengaku sempat menghubungi anak bungsu Hans Tomasoa.
Uthe berusaha menghubungi sang anak bungsu tapi tidak mendapat respon.
"Saya sebenarnya sangat kesal sama anak-anaknya, kalau emang gak mau mengakui orangtua ini ya sudah berikan ke orang lain dan jangan mengejar hal-hal lain setelah mereka meninggal," kata dia.
Ia bahkan mengaku kesal dengan perilaku anak-anak Hans Tomasoa.
"Apalagi di saat meninggalnya itu saya coba telepon itu gak diangkat, saya coba kirim videonya itu pun gak direspon," ujarnya.
Bahkan pihak gereja yang mencoba menghubungi anak bungsunya itu juga sama-sama tak mendapat respon.
Barulah saat oma dan opa dibawa ke RSUD Cileungsi, anak bungsunya baru menanggapi.
"Terus begitu kita bawa ke RSUD barulah di situ direspon. Pas direspon itu sebetulnya gak enak ngeresponnya," kata dia.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Bantah Telantarkan Orangtua, Anak Kakek Nenek Tewas di Jonggol Sebut Sering Rebutan Urus Orangtua |
![]() |
---|
Putra Sulung Hans Tomasoa Jawab Isu Anak Tak Berbakti: Singgung Hak Waris Rumah |
![]() |
---|
Anak Sulung Hans Tomasoa & Rita Klarifikasi, Tuding Ada Persekongkolan Jahat Terkait Isu Beredar |
![]() |
---|
Anak Pertama Opa Hans dan Oma Rita Bantah Telantarkan Orangtua Hingga Tewas Membusuk |
![]() |
---|
Curhatan Anak Opa Oma yang Tewas di Jonggol, Ungkap Masalah Keluarga Hingga Telantarkan Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.