Kasus Vina Cirebon
Momen saat Dede Diarahkan oleh Aep dan Iptu Rudiana soal Kejar-kejaran dan Pelemparan Batu
Dede mengatakan jika ia diminta untuk mengikuti skenario yang disampaikan oleh Aep dan Iptu Rudiana. Termasuk soal ia melihat ada kejar-kejaran
TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah momen Dede mengikuti skenario Aep dan Iptu Rudiana terkait dengan adanya aksi kejar-kejaran sepeda motor , pelemparan baru dan juga ada tang membawa bambu .
Tiga kalimat itu ada di dalam BAP yang menguatkan polisi menahan delapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky .
Skenario tersebut diucapkan oleh Aep dan Iptu Rudiana dan Dede harus mengikutinya .
Baca juga: Kalimat Mengerikan yang Diucapkan Aep Ketika Ditanya Mengapa Bohong soal Kronologi Pembunuhan Vina
" Ya disebutkan ada pengejaran , ada pelemparan dan ada yang membawa bambu pada malam itu ' ungkap Dede saat diwawancara Dedi Mulyadi .
Dede muncul ke publik setelah lama menghilang . Dede adalah teman Aep di cucian mobil .
Jadi Dede sangat tahu apa yang terjadi di malam tanggal 27 Agustus 2026 silam sebelum Vina dan Eky ditemukan meninggal dunia .
Dede dengan lugas mengatakan semua kesaksiannya tahun 2016 silam adalah bohong .
Ia hanya mengikuti apa yang diskenariokan Aep dan Iptu Rudiana .
Dede mengatakan jika Aep sama sekali tidak mengetahui ke delapan terpidana .
Dede juga hanya tahu nama-nama terpidana itu dari Iptu Rudiana .
" Saya juga diberitahu soal jenis sepeda motor yang dipakai pada malam itu. Semunaya diskenariokan " ungkap Dede
Dede sendisi sebenarnya risih ketika diminta untuk berbohong . Namun ia tak berani bebruat apapun dan hanya mengikut saja .
Baca juga: Dede Minta Aep Keluar dan Berkata Jujur soal Kejadian di Malam sebelum Vina dan Eky Terbunuh
Kalimat Mengerikan dari Aep
Mengejutkan . Ternyata Aep pernah mengucapkan kalimat yang mengerikan ketika ditanya Ddede mengapa ia berbohong .
Dede adalah teman Aep di cucian mobil . Dede yang juga menjadi saksi di kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2026 silam , kini memilih jujur .
Dede sebelumnya memberikan keterangan menguatkan hingga delapan orang kemudian dineyatakan bersalah di pengadilan dan dihukum .
Dan kini Dede mengakui kesalahannya dan meminta maaf telah memberikan keterangan bohong .
Ia juga secara muncul ke publik setelah menguatkan mentalnya .
Pengakuan Dede tersebut ditayangkan di youtube Channel Dedi Mulyadi .
Dede secara gamblang mengungkapkan apa sebenarnya yang ia ketahui .
Pengakuannya benar-benar membuka mata apa yang terjadi malam itu .
Dan Dede yang kini memilih jujur mengatakan bahwa tidak pernah ada kejar-kejaran sepeda motor , tidak pernah ada pelemparan dan tidak ada yang membawa bambu .
Ia bahkan juga menyangsikan adanya kejadian pembunuhan dan pemerkosaan di halaman belakang cucian mobil tempat ia bekerja
Dalam wawancara itu , Dede juga mengatakan jika ia sejatinya snagat ingin berkata jujur . Namun , ia takut dan tak tahu harus bebruat apa .
Baca juga: Terbongkar Alasan Aep Nekat Beri Kesaksian Palsu, Dede Singgung Soal Dendam Kesumat
Dede juga mengungkapkan , setiap pengakuannya tahun 2016 itu sudah diskenarionakn oleh Aep dan Iptu Rudiana .
Termasuk cerita ada pengerjaran , ada pelemparan dan ada yang membawa bambu .
Bahkan ia juag diberi tahukan oleh Aep dan Iptu Rudiana terkait dnegan jenis sepeda motor yang dipakai pelaku .
" Tidak pernah ada pengejaran , tidak ada yang membawa bambu dan tidak ada yang melempar menggunakan batu' ujar Dede .
Dari banyak pengakuan Dede , ada satu kalimat mengerikan yang diucapkan Aep kala ia usai di BAP tahun 2016 silam .
" Dede yang sejak awal sudah risih dnegan pengakuan yang tidak sesuai dnegan kenyataan itu sempat bertanya pada Aep .
" Aep , kenapa ngomong begitu, padahal kita tidak tahu kejadian itu, tanya Dede kala itu
Dan Aep mengatakan kesal karena delapan terpidana pernah mukulin dia
Tentu saja kalimat tersebut seperti ada dendam yang disimpan Aep .
Namun entah apa kaitannya dengan kasus pembunuhan Eky dan Vina.(*)
( Tribunpekanbaru.com )
Baca juga: Terbongkar Sudah, Dede Ngaku Kesaksian Palsunya Adalah Skenario Iptu Rudiana dan Aep
Bikin Sedih, Dengan Tangan Diborgol Hadi Saputra Terpidana Kasus Vina Bersimpuh di Pusara Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pertunangan Rivaldy Terpidana Kasus Vina Cirebon dengan Yuli , 'Kami sama-sama Bertahan' |
![]() |
---|
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak MA, Penasehat Ahli Kapolri : Saya Lega PK Ditolak, Tapi. . . |
![]() |
---|
Komisi III DPR RI Harus Panggil Kapolri, Tanyakan soal Timsus Kasus Vina dan Pelaporan Iptu Rudiana |
![]() |
---|
Kasus Vina Cirebon : Suara Hati Keluarga Terpidana , 'Bapak Presiden, Tolong Bantu Kami' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.