Kereta Api Tabrak Mobil di Medan
KISAH Selamatnya Setia Manullang dari Kecelakaan Maut yang Merenggut Nyawa Ayah & 5 Kakaknya
Tetangga korban, Jhon Nainggolan menuturkan Setia Manulang tidak ikut pergi jalan-jalan karena saat itu sedang tidur.
Setia yang masih kelas 1 SMP ini tidak mau jauh dari peti jenazah ayah dan abangnya.
Saat itu jenazah ditempatkan di ruang tengah.
Ia tampak menangis setiap jenazah dibuka dari peti.

Baca juga: Heboh Soal Roti Aoka Berpengawet Kosmetik, Kadin Riau Segera Koordinasi dengan BPOM Pekanbaru
Baca juga: Viral ASN Kampar Riau Isi BBM Mobil dengan Pertalite Cuma Rp 10.000, Diserbu Hujatan Netizen
Penjelasan PT KAI
PT KAI Drive I SU membenarkan telah terjadi kecelakaan Mobil Toyota Rush Hitam BK 1496 MAA di perlintasan kereta api tanpa palang pintu perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Minggu, (21/7/2024).
"Betul telah terjadi tabrakan pada KA U51A Sribilah Utama (Rantauprapat-Medan) dengan mobil di KM 33+800 petak jalan antara Stasiun Perbaungan - Stasiun Lubuk Pakam, Minggu (21/7) pukul 12.24 WIB," ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut, Anwar Solikhin.
Dalam peristiwa tersebut 6 orang dilaporkan tewas dan satu orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Anwar menyampaikan atas kejadian tersebut PT KAI Divre I SU turut prihatin dan menyayangkan kecelakaan itu.
"Berdasarkan keterangan dari crew kereta api bahwa mobil melintas di perlintasan tidak terjaga saat KA akan melintas, secara berulangkali masinis sudah membunyikan klakson lokomotif namun tidak diindahkan," jelasnya.
Disampaikan Anwar dari kejadian tersebut seluruh penumpang dan crew KA U51 Sribilah Utama selamat sedangkan 6 penumpang mobil meninggal dunia.
"PT KAI menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban," ungkapnya.
Anwar juga menyampaikan permohonan maaf karena KA U51A Sribilah Utama mengalami keterlambatan 11 menit akibat kejadian tersebut.
"KAI mengucapkan permohon maaf kepada pelanggan KA karena keterlambatan yang dialami," pungkasnya.

Penjelasan Polisi
Saat itu di dalam mobil ada 7 orang terdiri dari pasangan suami istri Ramses Manulang (52) dan Herawati Manurung (51) serta lima orang anaknya, Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22) dan Niko Manulang (20).
Hati Setia Manulang Remuk, Jadi Yatim Piatu Usai Ibunya Jadi Korban ke-7 yang Tewas Kecelakaan |
![]() |
---|
Pilunya Setya Manulang, Ibunya Meninggal Menyusul Ayah dan Lima Kakaknya yang Tewas dalam Kecelakaan |
![]() |
---|
6 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Kereta Api di Medan, PT KAI Dinilai Lalai dan Dilaporkan |
![]() |
---|
Niat Ramses Manulang Ajak Anak-anak Jalan ke Medan Berubah Duka Seketika, Padahal Sengaja Berkumpul |
![]() |
---|
Keluarga Korban Kecelakaan Kereta Api akan Gugat PT KAI, Siraja Oloan: Tak Ada Rambu-rambu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.