Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

Siapa Sosok Widya? Sebut Iptu Rudiana Sengaja Buat Skenario Pembunuhan Untuk Tutupi Kasus Narkoba

Siapa sebenarnya wanita bernama Widya yang menyebut Iptu Rudiana telah membuat skenario pembunuhan Vina Cirebon?

Editor: Muhammad Ridho
kolase
Siapa Sosok Widya? Sebut Iptu Rudiana Sengaja Buat Skenario Pembunuhan Untuk Tutupi Kasus Narkoba 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Siapa sebenarnya wanita bernama Widya yang menyebut Iptu Rudiana telah membuat skenario pembunuhan Vina Cirebon?

Bahkan ia berani menyebut, Iptu Rudiana telah membuat skenario pembunuhan Vina Cirebon untuk menutupi kasus narkoba.

Seperti diketehui, belakangan ini kasus pembunuhan Vina Cirebon kini semakin memanas .

Banyak pihak menyeret nama Iptu Rudiana merupakan dalang di balik kasus ini.

Apalagi saksi Dede menyebutkan bahwa ia memberikan kesaksian palsu atas arahan Iptu Rudiana.

Kini wanita bernama Widya mengatakan Iptu Rudiana punya peran khusus dalam kasus ini, dimana para pelaku terpidana juga telah mengetahuinya.

Rudiana disebut sengaja membuat skenario pembunuhan untuk menutupi kasus suap dan narkoba.

"Dalang aktor dari semua kasus Vina ini adalah Rudiana, mana tahu kalian" ujar Widya dikutip YouTube.

Selain itu, Widya juga mengatakan bahwa Iptu Rudiana berperan banyak dalam kasus penangkapan Pegi Setiawan.

Ia lantas mempertanyakan bagaimana bisa Rudiana menjadi pengacara sekaligus polisi dalam kasus Vina Cirebon 2016.

Widya juga mencurigai bahwa kasus pembunuhan Vina juga berdekatan dengan kasus narkoba di tahun yang sama berjarak dua hari.

"Ada nggak kaitannya dengan yang namanya kasus narkoba 2016 karena jaraknya cuma dua hari" terang Widya.

Tak hanya itu, Widya juga menyeret kembali kasus penyeludupan narkoba di Pelabuhan Cirebon pada tahun yang dengan kasus pembunuhan Vina.

Di mana barang tersebut dikirim dari Malaysia ke tujuan akhir Pelabuhan Cirebon 2016.

"Kemudian kalau gak salah pertengahan bulannya itu yang di pelabuhan (penyeludupan narkoba) satu kapal itu" sambung Widya.

Skenario Iptu Rudiana

Sebelumnya saksi kasus Vina Cirebon, Dede datang ke rumah politikus Dedi Mulyadi.

Dede yang merupakan teman Aep di tempat pencucian mobil, menceritakan bagaimana dirinya bisa menjadi saksi kasus kematian Vina dan Eky.

Adapun Dede menegaskan jika kesaksian di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus Vina Cirebon tahun 2016 lalu 'Palsu'.

Bahkan secara gambalang, Dede menyebut semua merupakan arahan skenario dari Aep dan Iptu Rudiana.

Rasa bersalah yang dirasakan terus bertumpuk di benak Dede setelah ikut pengarahan dari Aep dan Rudiana untuk bersaksi sesuai skenario pembunuhan Vina dan Eky yang diarahkan.

Ketika kasus Vina Cirebon ramai, Dede semakin gelisah dan hidupnya tak tenang.

"Sebenarnya ada kepikiran pak, merasa terhantui, merasa bersalah," kate Dede dikutip dari tayangan KDM Channel, Minggu (21/7/2024).

Dia menjelaskan bahwa pada tahun 2016 silam, dia ingin lari dari kantor polisi.

Namun dia terlanjur sudah diajak Aep, kemudian mengikuti arahan Aep dan Rudiana dengan arahan narasi kasus Vina Cirebon seperti yang disebut dalam sidang 2017 silam.

"Intinya peristiwa itu, anak-anak ngumpul di situ, nongkrong di situ, pelemparan batu itu sebenarnya gak ada," kata Dede.

Dia mengaku sebenarnya dia tak tahu menahu dengan kasus kematian Vina dan Eky tersebut.

Namun pada tahun 2016 silam dia diminta Aep untuk mengantarnya ke kantor Polisi.

Kemudian dia malah disuruh Aep dan Rudiana untuk memberikan kesaksian yang diarahkan.

"Ep kan kita gak tahu apa-apa ?, kata saya. Kenapa jadi saksi ?. Udah entar ikutin aja, katanya. Ikutin, saya diarahin. Aep sama Pak Rudiana juga ngomong," katanya.

Atas hal ini, rasa bersalah pun menghantui Dede setelah mendengar ada sejumlah orang yang masuk penjara.

Saat kasus Vina Cirebon kembali viral, Dede pun berunding dengan keluarganya karena dia bingung dan ketakutan atas apa yang telah dia perbuat di masa lalu.

Ditambah pula dia harus mencari uang sebagai kuli bangunan untuk kelaurganya.

"Setiap hari saya berpikir, susah tidur, jam 3, jam 2 malem baru tidur, saya mikir terus," kata Dede.

Setelah sekian lama berpikiri, Dede akhirnya memberanikan diri untuk muncul ke publik mengungkap kebohongan di kasus Vina Cirebon di masa lalu.

Meski dia harus kehilangan pekerjaannya untuk sementara waktu, dia bertekad untuk muncul ke publik.

"Setelah saya berpikir, lama-kelamaan saya ambil keputusan, tekad saya bulat, mental saya harus kuat, saya keluar," kata Dede.

Dede pun kemudian menemui Dedi Mulyadi dan mengungkap semuanya soal kebohongan yang diarahkan Aep tahun 2016 silam.

Meski Dede harus berurusan dengan hukum, Dede akui siap.

Sebab diketahui bahwa saksi Dede dan Aep ini dilaporkan.

Dedi Mulyadi juga menyinggung bahwa ada kemungkinan Dede bakal jadi tersangka.

Namun dengan tegar Dede mengaku sudah mengetahui berita itu semua.

"(Dilaporkan) Tahu, (terancam masuk penjara) pasti," ungkap Dede.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved