Penikaman di Batu Ampar
'Anak Mana yang Terima Ayahnya Dibunuh', Suara Muhibin Bergetar Tahan Tangis Lihat Pelaku Diciduk
Ketegangan menyelimuti Mapolsek Batuampar ketika pelaku penikaman di Batu Ampar Batam ditangkap Polisi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mapolsek Batuampar diselimuti ketegangan ketika pelaku penikaman di Batu Ampar ditangkap Polisi.
Pelaku pembunuhan lansia di Batam tersebut ditangkap setelah melakukan pelarian selama hampir 1 bulan.
Dua orang pemuda yaitu Muhibin dan Ahmad, berdiri dengan tatapan penuh luka yang mendalam, pada Kamis (25/7/2024).
Keduanya merupakan anak dari Samsudin, pria 60 tahun yang menjadi korban penikaman oleh Hermanto (Gondrong), yang tak lain merupakan selingkuhan Mumun (ibu tirinya).
Baca juga: Ini Tampang Gondrong, Kekasih Gelap Mumun Habisi Nyawa Suami, Menangis di Polresta
Baca juga: Kekasih Gelap Istri Habisi Nyawa Suami, 1 Bulan Sembunyi, Akhirnya Diringkus di Sumatera Utara
Dimata sang anak, ayahnya adalah sosok yang bertanggung jawab.
Namun kepergian ayahnya membuat kedua anak laki-laki itu tak mudah memaafkan pelaku yang dengan kejinya menghabisi nyawa ayahnya tersebut.
"Anak mana yang terima ayahnya dibunuh? Apalagi itu selingkuhannya ibu tiri?," ujar Muhibin dengan suara bergetar.
Selama 1 bulan dalam pencarian, ia selalu terbayang sosok seperti apa yang tega membunuh ayahnya itu.
Sempat ada rasa syukur saat mendapatkan kabar pelaku pembunuhan ayahnya ditangkap, namun perasaan itu juga bercampur kesedihan mendalam.
"Bersyukur sudah ditangkap, karena sudah sebulan ini kami kepikiran dimana pelaku yang bunuh ayah kami," sambung anak Samsudin, Ahmad.
Informasi pelaku telah diamankan dan tengah di bawa ke Batam, 2 anak Samsudin bersama kerabatnya datang ke Mapolsek Batuampar.
Tiba saat pelaku Gondrong keluar dari mobil penyidik Polsek Batuampar.
Dengan tangan yang menggenggam erat, kedua anak Samsudin mencoba menahan air mata yang mengancam tumpah.
"Hoi," teriak salah satu anak Samsudin, yang tak mampu lagi menahan gejolak emosionalnya.
Pukulan tangan kanan salah satu anak Samsudin menyerempet bagian telinga kiri Gondrong, namun segera dipisahkan oleh anggota kepolisian.
Tak ada kata yang terucap dari Gondrong, pria 46 tahun itu hanya berlindung dibelakang anggota penyidik Polsek Batuampar saat digiring.
Begitu juga dengan Mumun, ia hanya menunduk kala digiring ke ruang penyidik Polsek Batuampar.
Tidak ada kata maaf yang terucap dari keduanya, hanya menundukkan kepala, mungkin merasa sedikit malu atau takut, sebab sulit untuk dipastikan.
Anak Samsudin mengatakan luka yang mereka ciptakan terlalu dalam, dan tidak ada kata maaf yang bisa menyembuhkannya.
Pertemuan itu penuh dengan ketegangan yang berat, dipenuhi oleh emosi yang tak terkatakan.
"Saya harap mereka mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, mereka kejam membunuh ayah kami," ujar anak ke 6 Samsudin.
Air mata tak tertahan lagi, isakan tangis terdengar lirih dari 2 anak Samsudin beserta anggota keluarganya yang melangkah keluar dari Mapolsek Batuampar.
Hingga saat ini, proses pemeriksaan terhadap 2 orang yakni Hermanto alias Gondrong dan Mumun tengah dilakukan di ruangan penyidik.
Menangis di Polresta
Hermanto alias Gondrong tersangka pembunuhan di Batam menangis saat hendak dibawa menuju lobi Mapolresta Barelang, Jumat (26/7/20254).
Mengenakan baju oranye khas tahanan, Gondrong hanya menunduk menjelang konferensi pers akan dilakukan.
Gondrong merupakan pelaku penikaman seorang lansia bernama Samsudin (60) hingga korban meninggal dunia.
Saat ditanya, pria 46 tahun itu menangis dengan rambut yang menutupi wajahnya.
"Takut ketangkap polisi. Makanya kabur," ujar Gondrong.
Polisi menangkap Gondrong di rumah saudaranya berinisial I di Desa Aman Damai, Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada 24 Juli 2024.
Istri Samsudin, Mumun bahkan ikut bersama Gondrong dalam pelarian itu.
Hermanto alias Gondrong diketahui merupakan selingkuhan Mumun.
Keduanya kembali ke Batam melalui Bandara Hang Nadim pada Kamis (25/7).
Kaburnya keduanya atas bujuk rayu Gondrong, di Desa Aman Damai, Langkat, Sumatera Utara.
Berawal dari Curhatan Kekasih, Gondrong Membabi Buta Tusuk Pak De: Ada 10 Tikaman yang Dilayangkan |
![]() |
---|
Berakhirnya Pelarian Pelaku Penikaman di Batu Ampar Batam: Berawal dari Pesan Mumun ke Anaknya |
![]() |
---|
Emosi Gondrong Mendidih, Cinta Berubah Dendam: Pengakuan Kekasih Membuat Gondrong Gelap Mata |
![]() |
---|
Ini Tampang Gondrong, Kekasih Gelap Mumun Habisi Nyawa Suami, Menangis di Polresta |
![]() |
---|
Kekasih Gelap Istri Habisi Nyawa Suami, 1 Bulan Sembunyi, Akhirnya Diringkus di Sumatera Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.