Anggota DPR Mundur

Rocky Gerung Puji Rahayu Mundur dari DPR RI: Keponakan Prabowo yang Dianggap Peka dan Tahu Diri

Kendati demikian, Rahayu tetap menyampaikan permintaan maaf dan mengajukan pengunduran dirinya dari kursi DPR RI.

|
INSTAGRAM
MUNDUR - Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Langkah mengejutkan datang dari Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden Prabowo Subianto, yang memutuskan mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.

Keputusan tersebut disampaikan langsung melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025), hanya beberapa hari setelah cuplikan pernyataannya dalam sebuah podcast viral dan menuai kritik tajam dari publik.

Rahayu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

Namun, pernyataannya dalam rekaman berdurasi 42 menit itu menjadi sorotan usai potongan video berdurasi dua menit—antara menit ke-25 hingga ke-27 disebarluaskan secara masif di media sosial.

Cuplikan inilah yang memicu kontroversi dan gelombang reaksi negatif, hingga akhirnya berujung pada pengunduran dirinya.

Kala itu, Rahayu tengah membicarakan isu seputar lapangan kerja, tetapi pernyataannya itu dipenggal sehingga terkesan mendorong para generasi muda untuk tidak bergantung pada pemerintah, melainkan mencoba peruntungannya sendiri.

Rahayu pun menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud menyakiti atau merendahkan masyarakat, terutama kaum muda.

Dia menilai ada upaya pihak-pihak tertentu yang ingin memantik amarah rakyat.

Kendati demikian, Rahayu tetap menyampaikan permintaan maaf dan mengajukan pengunduran dirinya dari kursi DPR RI.

Terkait dengan sikap Rahayu tersebut, Pengamat politik Rocky Gerung, memberikan pujian kepadanya karena mengutamakan sikap etis dan sadar diri.

Bahkan, Rocky mengatakan, sikap Rahayu yang demikian bisa menjadi contoh dan pedoman etik baru bagi politik di Indonesia.

Baca juga: Bule Jerman Ini Berani Sindir Pejabat Indonesia ala Raja: Sering Lewat Rumah Ferdy Sambo

Baca juga: Dugaan Korupsi Rp 1 Triliun, KPK Susuri Aliran Uang Kuota Haji di Kemenag

"Ya memang mengejutkan, tetapi saya kira itu satu sikap etis yang mendorong Rahayu Saraswati berhenti dari keanggotaannya di DPR. Kita mulai memahami bahwa yang sungguh-sungguh hendak diutamakan adalah tadi sikap etis itu, kendati dia bisa dengan segala macam cara mau bertahan," kata Rocky, Kamis (11/9/2025), dikutip dari YouTube Rocky Geung Official.

"Tetapi memang ada satu momentum ketika manusia itu berbicara dengan nuraninya dan mengatakan, "Oke, saya pasti ada sesuatu yang tidak layak di mata rakyat", maka dia mundur. Jadi kelihatannya uraian yang diterangkan oleh Ibu Rahayu Saraswati itu jadi semacam pedoman etik baru di dalam politik Indonesia," tambahnya.

Menurut Rocky, seseorang yang mau menilai diri sendiri dan berani mengakui bahwa dirinya telah menyakiti hati rakyat itu menunjukkan kualitas dirinya sebagai manusia.

"Bagi seseorang yang mau menilai dirinya sendiri, dia dengan jujur dan dengan berani mengatakan, "Saya pasti telah menyakiti rakyat, karena itu saya mengundurkan diri itu. Itu sikap yang betul-betul otentik, sikap yang menunjukkan watak dan kualitas dari manusia," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved