ASN Isi BBM Rp 10000
Disdikpora Kampar Langsung Ambil Apel Pagi , Ungkit Kelakukan 4 ASN yang Videonya Viral di SPBU
Disdikpora Kampar langsung ambil apel pagi dan ungkit kelakukan 4 ASN yang videonya viral di SPBU di Kampar . Ini tindakana tegas Disdikpora
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM - Empat Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Kabupaten Kampar yang videonya viral terkait pembeliam BBM di SPBU sudah dilakukan BAP oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kampar.
Dengan demikian , kini keempat ASN tersebut akan menantikan sanksi yang akan mereka terima nantinya .
Sanksi akan dijatuhkan atau diberikan oleh Badan Kepegawaian, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Baca juga: Apa Sanksi Untuk 4 ASN di Kampar yang Tertawa Isi Bensin Rp 10 Ribu? Nasib Tergantung BKPSDM
Tentu saja sanksi yang dijatuhkan BKPSDM nantinya akan memberikan pengaruh pada kedisplinan keempat ASN tersebt .
"Saya sudah perintahkan Kabid dan Kasi melakukan pemeriksaan. Nah, sudah BAP dan BAP sudah diserahkan kepada BKPSDM," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (25/7/2024).
Dikatakan bahwa Disdikpora Kampar telah memeriksa empat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang viral mengisi bensin mobil sambil tertawa.
Kepala Disdikpora Kampar, Aidil memerintahkan Kepala Bidang dan Kepala Seksi yang terkait untuk melakukan pemeriksaan.
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) telah diserahkan kepada Badan Kepegawaian, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Ia mengatakan, pemeriksaan itu terkait etika ASN. Lalu, keempat ASN di SMP Negeri 1 Rumbio Jaya itu juga kemudian diminta menyampaikan permohonan maaf usai pemeriksaan.
Permohonan maaf dilakukan dua kali dan direkam dalam video.
"Pertama minta maaf kepada semua pihak, kedua minta maaf kepada pihak SPBU," katanya.
Ia mengatakan, terkait tindak lanjut hasil pemetiksaan merupakan kewenangan BKPSDM. Termasuk sampai pemberian sanksi.
Menurut dia, viralnya keempat ASN itu menjadi pelajaran berharga. Ia mengingatkan ASN di bidang pendidikan agar menjaga etika dalam bermedia sosial.
Baca juga: Disdikpora Kampar Periksa 4 ASN yang Viral Mengisi Bensin Mobil 10 Ribu Sambil Tertawa
Aidil mengatakan, tenaga pendidik mestinya menjadi panutan dan tauladan. Sehingga harus menjaga sikap dengan baik.
Ia juga meminta bawahannya di Disdikpora agar membina dan membimbing tenaga pendidik ketika berurusan.
"Saya ambil apel tadi, saya sampaikan, kalau guru berurusan, jangan sekedar dilayani saja. Sekalian dinasihati juga," ujarnya.
Begini Awal Ceritanya
Petugas SPBU Jalan Pekanbaru-Bangkinang Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang yang ada di dalam video viral ASN isi bensin mobil Rp 10 ribu buka suara.
Empat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang viral mengisi bensin mobil Rp10 ribu sambil tertawa, menemui Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Pekanbaru-Bangkinang Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang.
Mereka berempat juga menyampaikan permohonan maafnya saat bersama dengan Petugas SPBU yang bernama Dodi Saputra itu.
Dodi itu mengaku tidak tersinggung dengan viralnya video tersebut.
"Saya tidak merasa tersinggung atas penayangan video viral tersebut," katanya.
Ia juga mengaku tidak berkomunikasi langsung dengan keempat ASN itu.
Ia hanya melaksanakan tugas sebagai Operator Pengisian Bahan Bakar Pertalite di SPBU Kualu Nenas.
Sebelumnya, ASN di SMP Negeri 1 Rumbio Jaya itu sudah menyatakan permintaan maafnya tanpa Dodi.
Didengar langsung oleh Dodi, Permintaan maaf yang pertama disampaikan oleh Serly Lindiani selaku Staf Perpustakaan sekolah itu.
Permintaan maaf disampaikannya kepada semua pihak yang merasa tersinggung dan tidak nyaman dengan video viral tersebut.
"Khususnya kepada Petugas SPBU, Bapak Dodi Saputra yang bertugas waktu itu," katanya seperti dilihat di video yang diunggah di akun TikTok @serlylindiani, Rabu (23/7/2024) malam.
Baca juga: Video Viral ASN Kampar Isi BBM Mobil 10 Ribu, Beri Klarifikasi, Menampakan Diri Hingga Minta Maaf
Ia mengakui telah mengunggah video yang kemudian viral itu tanpa sepengetahuan Dodi. Ia mengaku tidak ada niat mengolok-olok Petugas SPBU.
Lalu dilanjutkan oleh Iqbal, pengemudi mobil tersebut, yang juga Guru Bahasa Inggris di sekolah itu.
Ia mengaku tidak tahu perekeman video di SPBU oleh Serly. Namun ia menyampaikan permohonan maaf.
Pengakuan yang sama dengan Iqbal diungkapkan Vita selaku guru dan Rini selaku Staf Tata Usaha di SMPN 1 Rumbio Jaya.
Setelah itu, tibalah giliran Dodi memberikan pernyataannya.
"Saya tidak merasa tersinggung atas penayangan video viral tersebut," katanya.
Ia juga mengaku tidak berkomunikasi langsung dengan keempat ASN itu. Ia hanya melaksanakan tugas sebagai Operator Pengisian Bahan Bakar Pertalite di SPBU Kualu Nenas.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
Apa Sanksi Untuk 4 ASN di Kampar yang Tertawa Isi Bensin Rp 10 Ribu? Nasib Tergantung BKPSDM |
![]() |
---|
Disdikpora Kampar Periksa 4 ASN yang Viral Mengisi Bensin Mobil 10 Ribu Sambil Tertawa |
![]() |
---|
4 ASN di Kampar yang Isi Bensin Mobil 10 Ribu Sambil Tertawa Minta Maaf pada Petugas SPBU |
![]() |
---|
Video Viral ASN Kampar Isi BBM Mobil 10 Ribu, Beri Klarifikasi, Menampakan Diri Hingga Minta Maaf |
![]() |
---|
Ternyata Ini Alasan ASN di Kampar Tertawa Isi Bensin Rp 10 Ribu, Kata Maaf Ditolak Netizen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.