Karhutla Membara di Desa Pangkalan Gondai Pelalawan, Dua Helikopter WB dan Tim Gabungan Dikerahkan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) hebat terjadi di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan Riau pada Minggu (28/7/2024).

Api Karhutla terpantau sejak Sabtu (27/7/2024) lalu dengan kondisi titik api yang masih kecil. Namun firespot semakin membesar dan melalap lahan yang milik masyarakat.

Api kian merembet ke lahan yang ada di sekitarnya dan membutuhkan penanganan cepat dan intensif.

"Kebakaran cukup luas dan api semakin membesar. Sekarang fokus ke sana untuk operasi pemadaman," terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (28/7/2024).

Tim gabungan dari berbagai instansi dikirim ke lokasi Karhutla untuk mengupayakan pemadaman dan pendinginan lahan yang sedang membara.

Baca juga: Abu Bakar Resmi Masuk PAN, Dampingi Nasarudin di Pilkada Pelalawan Riau

Diantaranya dari BPBD, Damkar, TNI, Polri, perusahaan swasta, dan masyarakat setempat. Selain itu, Pihkanya meminta bantuan dari Satgas Udara BPBD Provinsi Riau untuk mengirimkan helikopter Water Boombing. 

"Ada dua heli water boombing saat ini sedang beroperasi di lokasi. Pemasangan dari udara sangat membantu pemadaman darat," tambah Zulfan.

Diterangkannya, Karhutla kali ini lebih besar dibanding titik api yang muncul dalam dua pekan terakhir di wilayah Pelalawan lainnya. Sehingga membutuhkan penanganan yang serius dan melibatkan semua pihak. 

"Lokasi kebakaran di Pangkalan Gondai ini sama dengan kasus kebakaran yang besar tahun lalu. Itu juga yang terbakar," paparnya.

Selain di Pangkalan Gondai, api Karhutla kembali muncul di Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar. Titik api ini berdekatan dengan titik api yang berhasil dipadamkan pekan lalu, tetapi kondisi api yang muncul lebih kecil.

Tim gabungan dari kecamatan kembali turun ke lapangan untuk memadamkan. 

Firespot lain ada di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras dan Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti.

Di kedua titik api ini tim gabungan dari masing-masing kecamatan yang sedang berjibaku dengan api serta asap yang masih muncul.

( Tribunpekanbaru.com /Johannes Wowor Tanjung)