Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

E-Commerce di Indonesia Meningkat, Layanan Ekspedisi JNE Terus Berinovasi

Seiring peningkatan e-commerce di Indonesia, JNE terus melakukan inovasi untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kepuasan pelanggan.

|
Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
Istimewa
JNE terus melakukan inovasi seiring peningkatan e-commerce di Indonesia, untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kepuasan pelanggan. 

Seiring peningkatan e-commerce di Indonesia, JNE terus melakukan inovasi untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kepuasan pelanggan.

TRIBUNPEKANBARU.COM – Dalam beberapa tahun ke depan aktivitas e-commerce di Indonesia diprediksi terus meningkat. Electronic Commerce atau e-commerce merupakan transaksi jual beli yang dilakukan menggunakan sarana media elektronik atau internet.

Data Bank Indonesia, transaksi e-commerce Indonesia pada 2023 mencapai Rp 453,75 triliun. Jumlah ini memang turun dibandingkan tahun 2022 yang menyentuh angka Rp 476,3 triliun.

Namun dari data tersebut, transaksi e-commerce dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan signifikan. Angka transaksi e-commerce tahun 2023 meroket empat kali dibanding pada 2019, yang hanya Rp 105,6 triliun.

Beberapa faktor yang mendukung berkembangnya e-commerce di antaranya, daya beli masyarakat yang terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Data BPS, pada 2023 lalu menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,05 persen. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan positif tahun ini, yaitu antara 4.7 persen sampai 5,5 persen.

Perkembangan e-commerce Indonesia juga didukung oleh jangakauan internet yang semakin luas. Apalagi diiringi dengan penggunaan smartphone yang juga terus meningkat. Hal ini memungkinkan konsumen untuk bisa berbelanja kapan dan dimana saja selama terhubung ke internet.

ECDB, Lembaga riset e-commerce dari Jerman, menyebut Indonesia jadi negara dengan proyeksi pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia pada 2024. Tingkat pertumbuhannya mencapai 30,5 persen. Proyeksi itu lebih tinggi hampir tiga kali lipat dari rata-rata global yang sebesar 10,4 persen. 

Sementara itu, industri e-commerce bukan hanya soal jual beli barang dan jasa via internet. Ada hal lain yang terlibat, seperti penyediaan logistik atau jasa layanan antar, produsen perangkat pintar, provider telekomunikasi, dan lain-lain.

Bagi pedagang online, pemilihan layanan ekspedisi adalah hal yang sangat penting. Sebab akan mempengaruhi kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya memberikan jaminan bagi kelangsungan usaha. Dalam e-commerce, reputasi bagi pedagang adalah segalanya.

Kepuasan pelanggan tidak hanya tergantung pada kualitas barang yang dibeli, tapi juga kondisi barang dan kecepatannya sampai di tangan. Selain itu, perasaan aman selama barang yang dibeli dalam proses pengiriman.

Berdasarkan survei Populix yang dilaporkan Katadata, JNE merupakan layanan ekspedisi kedua terbanyak yang dipilih pedagang e-commerce. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dipilih oleh 45 persen penjual e-commerce.

Sebagian besar responden memilih JNE karena menilai pengiriman paket oleh JNE cepat dan menjangkau banyak lokasi di Indonesia, termasuk kabupaten, desa, dan pulau terluar.

JNE Express menyediakan layanan pengiriman paket dan dokumen dalam negeri melalui lebih dari 8.000 titik layanan eksklusif di seluruh Indonesia. Layanan ini dari penjemputan hingga pengantaran tujuan.

JNE Logistics menawarkan solusi transportasi dan gudang terintegrasi dengan kemampuan layanan yang menyeluruh. Sedangkan bagi yang ingin mengirim paket ke luar negeri, JNE Freight melayani kiriman door to door untuk memenuhi kebutuhan kiriman ekspor internasional, Ini mencakup lebih dari 220 negara.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved