Karhutla di Inhil, Lahan di Kempas Terbakar

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Titik panas (hotspot) dan firespot (titik api) kembali terpantau di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, setelah lebih dua pekan terakhir bebas dari Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla).

Titik api kembali terdeteksi dan membakar lahan seluas 0,5 Hektare (Ha) lahan di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Minggu (20/7/2025).

Petugas Posko BPBD Inhil telah berkoordinasi dengan Pihak Kelurahan Kempas Jaya terkait penanggulangan Karhutla yang berlokasi RT 002 RW 003 tersebut.

Kepala Pelaksanan (Kalaksa) BPBD Inhil, R. Arliansyah mengatakan, saat ini titik api sudah padam dan hanya menyisakan bara api.

“Sekarang masih di buatkan sumur oleh warga dan dibuatkan parit pembatas,” ujar Kalaksa, Senin (21/7/2025).

Kalaksa menambahkan, lahan lokasi kebakaran saat ini masih di jaga oleh tim MPA, ketua RT dan Ketua RW, staf kantor lurah, warga dan pihak terkait lainnya.

“Sejauh pengamatan dan pengawasan kondisi api aman dan tidak menjalar ke lahan sekitar,” tambah Kalaksa.

Dengan terjadinya Karhutla ini maka luasan lahan terbakar di Inhil kembali bertambah, hingga Senin (21/7/2025) BPBD Inhil mencatat total luasan lahan terbakar sudah mencapai 31,5 Hektare (Ha) yang tersebar di sejumlah kecamatan di Inhil selama 2025.

Sebelumnya selama 2025 ini Karhutla sudah terjadi di sejumlah Kecamatan, yaitu, Gaung, Keritang, Mandah, Pelangiran, Tempuling, Batang Tuaka dan enok.

Hingga saat ini sebanyak 44 titik panas dan 11 titik api terpantau di Kabupaten Inhil selama 2025. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).