Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kerangka Ibu dan Anak di Bandung

Inilah Sosok Mudjoyo Tjandra, Suami yang Tinggalkan Istri dan Anak Hingga Jadi Kerangka

Inilah sosok Muljono Tjandra, pria yang meninggalkan kerluarganya hingga ditemukan tinggal tulang belulang. Muljono Tjandra diketahui datang ke rumah

|
Editor: Muhammad Ridho
KOLASE/TRIBUN MEDAN
ILUSTRASI Kerangka Manusia (kiri) - Sosok Indah dan Ela Ibu Anak Jadi Kerangka di Bandung, Meninggal 6 Tahun Lalu, Dikira Pindah Rumah 

Siapa sangka, dalam sebuah rumah di Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, ditemukan jenazah ibu dan anak yang kondisinya sudah menjadi kerangka, Senin (29/7/2024).

Ditemukan terbaring di atas tempat tidur terpisah, dua ibu dan anak tersebut diduga meninggal enam tahun lalu. Ibu dan anak ini adalah Indah Hayati (55) dan Ela Immanuel (24).

Kondisi rumah tempat mereka tinggal pun sangat tidak terawat. Warna cat dinding sudah pudar dan halamannya sudah dipenuhi rumput liar. 

Ai Suryati (54), tetangga Indah mengatakan, terakhir bertemu dengan ibu dan anak tersebut sebelum pandemi COVID-19. Setelah lama bertemu, Ai pun mengira bahwa ibu dan anak tersebut sudah pindah rumah.

"Kabarnya pernah meminta surat pindah ke RT dan RW, apalagi selama ini warga pun tidak pernah mencium bau mayat dari rumah itu," kata Ai, Senin (29/7/2024).

Di bagian rumah terdapat tulisan bahwa rumah ini dijual, bahkan sempat ada beberapa kali yang menanyakan terkait dijualnya rumah tersebut.

"Tapi katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif, kami juga tidak tahu kan. Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong," ucap Ai.

Isi Tulisan di Tembok

Diduga tulisan yang ada di dinding merupakan curhatan ibu dan anak laki-lakinya sebelum meninggal.

Tulisan pertama merupakan pesan ibu yang meminta rumah dijadikan masjid.

"Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya."

Tulisan selanjutnya berisi curhatan Iguh Indah Hayati yang ditelantarkan suaminya, Mudjoyo Tjandra.

Selama ini mereka tak pernah diberi nafkah lantaran Mudjoyo Tjandra memilih menikah lagi dengan istri ketiganya.

"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang foto bersamamu itu."

"Dipajang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri pertamamu yang bernama Leony Maria Theressia."

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved