Berharap Masih Ada yang Bisa Digunakan, Korban Kumpulkan Barang Sisa Kebakaran di Tanah Merah Inhil

Korban membongkar bangunan yang tersisa untuk mengumpulkan barang – barang yang masih bisa diselamatkan di lokasi kebakaran Tanah Merah Inhil.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
istimewa
Sehari setelah kebakaran di Tanah Merah, Inhil. Korban membongkar bangunan yang tersisa untuk mengumpulkan barang – barang yang masih bisa diselamatkan di lokasi kebakaran. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TANAH MERAH – Korban kebakaran di Kuala Enok Desa Tanah Merah masih berharap ada barang – barang mereka yang tersisa pasca kebakaran hebat yang meratakan rumah mereka.

Kondisi ini lah yang terlihat di lokasi kebakaran Jalan Yos Sudarso Dusun swadaya, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jumat (2/8).

Para korban tampak membongkar bangunan yang tersisa untuk mengumpulkan barang – barang yang masih bisa diselamatkan di lokasi kebakaran.

Mereka harus menghadapi kenyataan terancam kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi untuk sementara.

Akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis (1/8) sekitar pukul 14.30 Wib tersebut, sebanyak 13 rumah mengalami kondisi rusak berat dan 2 rumah mengalami kerusakan ringan.

Baca juga: Penerimaan CPNS dan PPPK 2024 Dibuka Agustus, BKPSDM Inhil Masih Tunggu Rincian Formasi

Kepala Desa (Kades) Tanah Merah Agus Rudianto mengatakan, upaya yang dilakukan saat ini berkoordinasi dengan warga lingkungan setempat untuk membantu korban bencana kebakaran

“Sementara mereka (korban) menginap di tempat kerabat dan keluarganya yang lain. Bantuan melalui penggalangan dana dari pramuka dan pemuda setempat,” ujar Kades.

Menurut Agus, saat ini adalah memasang police line atau garis polisi serta pembersihan material oleh relawan setempat dan warga di bantu anggota pemerintahan kecamatan, pemerintahan desa, TNI dan Polri.

“Kerugian material akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp. 1.500.000.000,” tutur Agus.

Kades mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan arus listrik yang mengakibatkan kebakaran.

“Masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya musibah api, akibat kelalaian menyebabkan kerugian terhadap masyarakat lainnya,” pungkas Kades.

Untuk diketahui, kebakaran terjadi di permukiman warga di RT 001 RW 003   Dusun Swadaya, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah merah, Kabupaten Inhil, Riau, Kamis (1/8).

Baca juga: Tinggalkan Lahan dalam Keadaan Terbakar, Pria di Inhil Riau Kini Berurusan dengan Polisi

Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 Wib membakar bangunan jenis semi permanen. Api berawal dari rumah milik Tuti yang dalam keadaan kosong karena sedang di tinggal ke Desa Benteng, Kecamatan Sungai Batang.

Cuaca panas dan kuatnya angin menyebabkan api dengan cepat membesar sehingga melahap bangunan rumah dengan cepat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (DPKP) Inhil, Nursal menjelaskan, pemadaman akhirnya selesai sekitar pukul 17.10 wib dibanru oleh Damkar Inhil, Redkar PSMTI, pemadam Pulau Sambu, TNI POLRI dan masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved