3 Teman Marisa Putri Lainnya yang Ikut Pesta Narkoba Diburu Polisi, Identitas Sudah Dikantongi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pihak kepolisian memburu teman-teman Marisa Putri yang ikut pesta narkoba di tempat hiburan malam sebelum kecelakaan Sabtu (3/8/2024).

Total ada 5 orang teman dari Marisa Putri ikut melaksanakan pesta narkoba sebelum terjadinya kecelakaan yang menewaskan  ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru bernama Renti Marningsih (46). 

irektur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti, Senin (5/8/2024) mengatakan dua dari lima teman Marisa Putri itu sudah diamankan.

"2 sudah diamankan, cowok. Inisial R dan G. Kita jemput. Saat ini sedang diperiksa intensif dan juga cek urine," ungkap Kombes Manang.

Diungkapkan Kombes Manang, kelima orang itu, masing-masing berinisial R, G, O, T, dan V.

Dipaparkannya, pihaknya juga mendalami soal darimana mereka mendapatkan barang haram tersebut.

"Masih terus kita periksa," tuturnya.

Sementara untuk Marisa Putri, kata Kombes Manang, seiring dengan proses pidana kecelakaan lalu lintas, yang bersangkutan juga akan direhabilitasi untuk memulihkan dari narkoba.

Baca juga: Polda Riau Ultimatum Teman yang Pesta Narkoba dengan Marisa Putri, Diminta Segera Menyerahkan Diri

Baca juga: Breaking News: 2 Teman Marisa Putri yang Ikut Pesta Narkoba Sebelum Kecelakaan Diamankan

Baca juga: Ayolah Sedikit Aja, Pengakuan Marisa Putri Diajak Teman Pakai Narkoba dan Tabrak IRT di Pekanbaru

Dari pemeriksaan polisi, Marisa Putri berkendara dibawah pengaruh narkoba.

Lantaran, hasil tes urine yang bersangkutan sesaat diamankan usai kejadian kecelakaan, positif zat amphetamine dan methamphetamine.

"Terus kita kejar karena sementara mereka masih bersembunyi, saya harapkan kepada enam orang itu supaya menyerahkan diri, daripada kami yang akan menjemput kalian di tempat kalian masing-masing," tegas Manang.

Ia pun sudah mengantongi identitas dan alamat orang-orang yang terlibat tersebut.

"Sudah jelas, kita akan ambil mulai hari ini, kita akan terus kejar sampai dapat," katanya.

Terkait tempat hiburan malam, Manang meminta agar pengelola tidak membiarkan pengunjung terlibat dalam mengonsumsi narkoba, karena akan berdampak pada tempat hiburan malam itu sendiri.

"Tentunya perizinan terkait tempat hiburan malam ada di pemerintah kota, namun apabila terus-terusan ditemukan pengguna narkoba di dalamnya, tentunya nanti akan dievaluasi dan harapan kami pemerintah kota mendukung kami agar pemberantasan narkoba di Pekanbaru dan di Provinsi Riau dapat berjalan dengan baik," ujarnya.