Kecelakaan Tunggal Makin Menguat, Adi Pastikan Sepeda Motor yang Dikendarai Eky Terjatuh

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengakuan terbaru dari seorang yang bernama Adi Haryadi . Seorang musafir yang mengaku melihat sepeda motor yang dikendarai Eky yang berboncengan dnegan Vina terjatuh.

Adi mengatakan , pada malam itu gerimis dan ia sedang duduk di jembatan Talun Cirebon tanggal 27 Agustus 2016 silam .

ia mengatakan saat itu hendak makan . Namun , ia kaget setelah melihat sepeda motor yang terjatuh .

Baca juga: Begini Awal Mula Iptu Rudiana Bertemu Vina, 2 Kali Jumpa, Obrolan Sebelum Tewas Disorot

" Saya melihatnya . Aada sepeda motor yang tejatuh . Berboncengan laki-laki dan perempuan"ungkapnya saat diwawancara Dedi Mulyadi .

Adi menyebutkan . ia jelas melihat jika motor tabrak tiang kemudian terpental .

" Sekira jarak saat itu 25 sampai 30 meterlah. Saya lihat sepeda motor jatuh . Saya disana sampai korban diangkat" terangnya .

Kesaksian Adi ini tentu saja makin menguatkan jika Eky dan Vina memang terlibat kecelakan pada malam itu .

Saat diperlihatkan foto , Adi juga memastikan jika korbannya memang yang sesuai dnegan foto yang diperlihatkan Dedi Mulyadi .

" Iya pak " ujarnya

Udangan Sumpah Pocong

Sementara itu , undangan resmi kepada Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah pocong dari Saka tatal .

Undangan sumpah pocong tersbeut menjawab dari pernyataan Iptu Rudiana sendiri terkait ia berani untuk melakukan sumpah pocong .

Namun, sumpah pocong yang ingin ditantang Saka Tatal adalah bawha memang tidak ada rekeyasa dalam pengungkapan kasus kematian Vina dan Eky

Kemudian tdiak adanya penganiayaan atau penyikasaan yang dilakukan Iptu Rudiana saat penangkapan terpidana .

Baca juga: Rivaldy Terpidana Seumur Hidup Kasus Kematian Vina Berharap Iptu Rudiana Sukarela jadi Saksi PK

" Jadi konteksnya adalah bukan sumpah pocong bahwa yang menainggal itu adalah Eky anak Rudiana . Namun sumpah pocong yang ingin kamu mintakana adalah berani tidak Iptu Rudiana mengatakan dalam sumpah pocong bahwa ia tidak melakukan rekayasa kematian Vina dan Eky dan berani tidak mengatakan bahwa tidak ada penganiataan , " ujar kuasa hukum Saka Tatal Farhat Abbas di Channel Youtube Uya KUya .