Mantan Bupati dan Istri di Bali Membusuk

Cari Tahu Penyebab Tewasnya Mantan Bupati dan Istrinya, Keluarga Putuskan Autopsi Jasad

Rencananya keluarga sepakat melakukan autopsi terhadap kedua jenazah untuk mengetahui penyebab mantan Bupati Jembrana tewas membusuk bersama istri

Editor: Muhammad Ridho
Istimewa/tribun bali
Cari Tahu Penyebab Tewasnya Mantan Bupati dan Istrinya, Keluarga Putuskan Autopsi Jasad 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penyebab kematian mantan Bupati Jembrana tewas membusuk bersama Istri menyisakan misteri.

Diketahui Mantan Bupati Jembrana Drs. Ida Bagus Ardana (84) dan sang istri A.A. Ayu Sri Wulan Trisna (64) itu ditemukan tak bernyawa dan sudah mengeluarkan bau membusuk di rumahnya.

Rencananya keluarga sepakat melakukan autopsi terhadap kedua jenazah untuk mengetahui penyebab meninggalnya.

Kejadian penemuan jenazah ini pertama kali diketahui oleh tetangga sebelah rumah yang mencium bau busuk yang menyengat.

"Pertama kali tetangga ada yang mencium bau menyengat, lalu lapor ke Koramil depan itu lalu didapati ada jenazah dua orang sudah membusuk," kata warga yang dijumpai di lokasi meminta tidak disebutkan namanya itu.  

Dia menuturkan, biasa melihat IB Ardana beraktivitas untuk sekadar berjalan-jalan di kawasan rumahnya atau membersihkan halaman depan rumahnya.

Namun beberapa belakangan tidak terlihat. 

"Biasa kalau lihat pas jalan jalan di depan gang, lalu juga nyapu-nyapu di sini halaman depan bapaknya," bebernya. 

Diketahui, pasangan suami istri yang sudah memasuki lanjut usia tersebut hanya tinggal berdua tanpa asisten rumah tangga (ART) di rumah itu, sedangkan anak-anaknya tidak tinggal bersama. 

"Setahu kami hanya tinggal berdua, suami istri," tutur dia. 

Sosok Ida Bagus Ardana

Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita menuturkan mendiang IB Ardana ialah sosok yang baik dan ramah.

Sebagai warga ia juga dikenal komunikatif.

Bram yang menjadi Kaling dua tahun terakhir menyampaikan bahwa "Bapaknya ramah, baik. Pernah ada komunikasi, dulu maslaah parkir, beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang, itu sudah lama, lalu kalau ada apa menelepon, misal rumput depan belum dipotong," ujarnya.

Ida Bagus Ardana memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved