Cek Sarang Madu di Kampar dekat Bangkinang Kota yang Dirusak Beruang, Ini Temuan BBKSDA

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah menerima informasi tentang dugaan amukan Beruang di Kampar yang lokasinya dekat Bangkinang Kota.

Kepala BBKSDM Kampar, Genman Suhefti Hasibuan mengirim titik koordinat lokasi yang dicek. Berikut video laporan Polisi Kehutanan (Polhut) dari lokasi saat dikonfirmasi, Jumat (9/8/2024).

Sebelumnya beredar kabar petani resah dengan keberadaan Beruang di Jalan Lingkar Batu Belah, Jumat (2/8/2024).

Beruang diduga merusak sarang madu kelulut milik seorang petani.

Titik lokasi pengecekan yang dibagikan Genman berada di sekitar Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota.

Berdasarkan hasil pengukuran garis lurus dengan aplikasi Google Earth, titik itu berjarak kurang dari 200 meter dari Perumahan Kumantan Asri.

Sementara personil Polhut dalam video itu mengatakan, kedatangan ke lokasi untuk menindaklanjuti informasi kemunculan Beruang di Bangkinang.

Pihaknya menemukan lahan sekitar tujuh hektare.

Baca juga: Viral Petani di Kampar Riau Resah Ada Beruang, Obrak-Abrik Sarang Madu Kelulut

Baca juga: Tiap Malam Beruang Madu Mangsa Ternak Warga di Pelalawan, BBKSDA Riau Pasang Kandang Jebak

"Lokasinya memang berhutan. Sebagian ditanami Sawit," lapor Polhut berseragam itu.

Di lokasi juga dijumpai sarang madu kelulut. Tetapi tidak banyak. "Tapi jumlahnya mungkin puluhan," katanya.

Menurut dia, warga menemukan seekor Beruang sering berdiam di bawah sebatang pohon. Tetapi pohon itu sudah ditebang pemiliknya.

Ia mengatakan, keterangan yang diterima menyebut kejadian serupa tidak pernah terjadi lagi setelah pohon ditumbang.
Tetapi berbeda dengan keterangan penjaga sarang madu kelulut yang ditemui di lokasi.

Pada saat turun ke lokasi, pemilik sarang madu kelulut tidak hadir karena tinggal di Pekanbaru. Penjaga itu tidak mengetahui lokasi pohon yang ditebang.

"Saat ini kami masih informasi lebih lanjut dari yang melapor," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)