Kasus Vina Cirebon

Momen Widi dan Mega Menangis Ingat Vina , 'Mau, mau Bersuara, tapi Takut Teh'

Mega dan Widi menangis . Ia mengingat Vina. Dan harapannya tak lagi ada berita yang macam-macam. Mau bersuara tapi takut

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Momen Widi dan mega menangis 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah momen Widi dan Mega dua teman dekat Vina menangis dan menyampaikan apa yang mereka harapkan .

Widi dan Mega secara serentak mengungakapkan harapannya pada Vina yang meninggal dunia tahun 2016 silam .

Memang sampai kini belum ada kejelasan terkait dengan penyebab kematian Vina dan Eky .

Baca juga: Geram, Susno Duadji , Bocorkan Oknum Kapolres di Cirebon yang Diduga Intimidasi Kasus Vina

Meskipun sudah ada tujuh orang yang kini mendekam di penjara dengan snagkaan pelaku pembunuhan pada Vina dan Eky .

Tujuh orang yang kini divonis hukuman penjara seumur hidup .

Sementara ada pihak eks dari terpidana yakni Saka Tatal yang mengajukan peninjauan Kembali ( PK ) .

Ia telah mengungkapkan jika dirinya tak merasa melakukan pembunuhan pada Vina dan Eky .

Saka Tatal yang telah bebas murni mengajukan PK untuk mengembalikan nama baiknnya .

Nah , dengan dua kemungkinan penyebab kematian Vina dan Eky inilah yang menjadikan kasusnya semakin ruwet dan panjang .

Dua sahabat Vina , Widi dan Mega kemudian meminta agar tak adalagi pemberitaan yang aneh-aneh terkait dengan kematian Vina dan Eky .

" Harapan saya hanya satu . Vina bisa tenang disana ( Kubur )" ujar Widi saat diwawancara TVone, Senin (12/8/2024) .

Harapanyang sama juga diungkapkan oleh Mega .

Baca juga: 4 Sosok yang Mengubah Cerita Pembunuhan Eky dan Vina Menjadi Kejadian Kecelakaan Tunggall

Dan Ternyata Widi dan mega sudah lama ingin bersuara terkait dnegan kematian Vina .

"Jadi sejak tahun 2016 sampai tahun 2024 ini kaliam ingin bersuara ? " taynya TVone .

" Iya , pengen . Tapi gak berani teh" ungakpa Mega .

Keduanya kemudian menangis terisak-isak mengingat temannya Vina .

Sosok Mega yang Diketahui Frans

Terungkap sudah siapa sosok Mega yang disebut menjemput almarhum Vina di malam sebelum kejadian pembunuhan hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2016 silam .

Seperti pengakuan Marliana , Vina dijemput oleh dua orang temannya . Dan ia mengetahui salah satu nama teman Vina tersebut adalah Mega .

Nah , siapa yang menyangka , jika Mega yang disebut Marliana ini diduga adalah mantan orang yang dekat dengan Eky .

Pasalnya teman nonkrong almarhum Eky yakni Fransiskus Tambunan mengungkapkan jika salah satu nama perempuan yang pernah dekat dengan Eky bernama Mega .

Pengkuan tersebut disampaikan Fransiskus saat diwawancarai oleh Dedi Mulyadi .

Baca juga: Kesurupan Linda Viral tahun 2016 Silam , Itu yang Jadikan Warga Percaya Eky dan Vina Tewas Dibunuh

Nah , apakah Mega yang sama ini dimaksukan oleh Marliana?

Tentu saja ini menjadi menarik . Karena sosok Mega inilah yang disebut menjemput Vina sebelum ditemukan meninggal dunia bersama Eky .

Ya , akhirnya terjawab sudah sosok Mega, wanita yang menjemput Vina sebelum tewas dengan Eky di Jembatan Talun Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Rupanya Mega memiliki hubungan spesial dengan Eky.

Keberadaan Mega dibocorkan kakak Vina, Marliana.

Menurutnya pada Sabtu 27 Agustus 2016, Vina dijemput dua orang wanita.

Satu orang bertubuh gemuk, dan seorang berbadan kurus.

Kata Marliana, Vina menyebut satu wanita yang menjemputnya ke rumah bernama Mega.

Seorang sahabat, Fransiskus Marbun bercerita

Soal asmara, ternyata Eky bukan hanya pacaran dengan Vina.

Sebelumnya dia sudah pernah menjalin asmara dengan wanita lain.

"Mantan-mantan sih pernah," kata Frans.

Fransiskus Marbun pun menyebutkan tiga mantan pacar Eky.

"Mega Mega Bari, Revita, satunya lagi siapa ya dulu Key Key gitu lah," kata Frans.

Nama Mega ini sama dengan sosok wanita yang menjemput Vina di malam kejadian.

"Dia bilang temannya itu Mega. Yang turun cuma satu orang," kata Marliana.

Sayangnya, Marliana mengaku tak melihat wajah Mega.

"Posisinya udah agak gelap yah, abis Isya kan," katanya.

Namun dia meyakini malam itu Vina menerangkan wanita yang menjemputnya adalah Mega.

"Adik saya cuma bilang kalau temannya itu namanya Mega," kata Marliana.

Sosok Eky Dimata Frans

Eky semasa hidupnya Eky tak pernah berkelahi.

"Selama saya sih gak (tawuran), gak pernah. Gak pernah ribut dia," kata Frans pada Dedi Mulyadi.

Fransiskus Marbun rutin nongkrong bersama Eky.

Eky bahkan sering berbagi cerita dengannya.

Bukan sekadar nongkrong, hubungan pertemanan Frans dan Eky juga sudah sangat dekat.

Malahan, sepatu dan helm yang dipakai Eky saat tewas merupakan milik Frans.

Ia mengatakan sebelum tewas di Jembatan Talun Cirebon, Eky juga tak memiliki masalah soal asmara dengan Vina.

"Gak tahu (rebutan Vina dengan pria lain). Kalau dia ada masalah pun pasti cerita sih," katanya.

Pasalnya dalam pusaran polemik kasus Vina, muncul narasi soal perebutan wanita antara Eky dengan pria lain.

Ada seorang pria yang menyukai Vina lalu dihadapi oleh Eky hingga berujung tewas.

Ada pula narasi cerita tentang seorang wanita yang tergila-gila pada Eky sampai nekat meminta tolong pada orang lain untuk melakukan tindakan pindana.

Namun begitu, menurut Fransiskus Marbun tahun 2016 justru Eky yang memiliki banyak pengagum.

"Justru saat itu, tahun itu, pamornya Eky yang malah naik, bukan Vina. Maksudnya gini, yang banyak dikagumi banyak cewek malah Eky," kata Fransiskus Marbun.

"Pokoknya Eky terkenal," tambahnya.

Kalaupun ada seorang wanita yang tergila-gila pada Eky dan merasa pujaan hatinya direbut Vina, tindak pembalasannya tak mungkin sekejam itu.

"Kalau itu saya gak tau. Gak mungkin sekeji itu sih. Gak senekat itu sih dulu," kata Fransiskus Marbun.

Sebatas informasi Eky merupakan anak Rudiana. Dia termasuk broken home karena ayahnya menikah lagi.

Eky lalu tinggal dengan ibunya di wilayah Arumsari, Cirebon.

Dalam pergaulan, Eky tergabung dalam geng motor XTC 04 Sumber Cirebon.

Dia biasa nongkrong di warung SMA 4, atau terkenal dengan sebutan Warpat.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved