Satres Narkoba Polres Bengkalis Gelar Tes Urine Perangkat Desa dan Warga yang Dicurigai

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Bengkalis semakin serius melakukan pencegahan peredaran narkoba.

Selain melakukan pengungkapan dan penangkapan peredaran narkoba upaya pencegahan lainnya terus dilakukan. 

Satu diantaranya dengan menurunkan tim melakukan sosialisasi bahaya peredaran narkoba dan melakukan tes urine langsung kepada jajaran perangkat desa dan masyarakat desa yang diduga atau yang dicurigai oleh aparat desa sebagai pengguna narkoba di desa tersebut.

Kegiatan ini baru dijalankan satu kali oleh Satres Narkoba Polres Bengkalis beberapa waktu lalu di Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan. 

"Kami sudah mulai program ini beberapa waktu lalu, diawali dari Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan Bengkalis. Mudah mudahan dalam waktu dekat desa desa lain akan kami lakukan kegiatan yang sama," terang Kasatres Narkoba Polres Bengkalis Iptu Hasan Basri, Selasa (13/8/2024).

Menurut Hasan, kegiatan ini memang sudah direncanakan dilakukan seluruh desa di Kabupaten Bengkalis sudah diizinkan Kapolres serta didukung oleh Bupati Bengkalis.

"Nanti kami datangi seluruh desa untuk melakukan sosialisasi dan pemeriksaan urine seluruh perangkat desa serta masyarakat yang dicurigai menggunakan narkoba," ujarnya.

Hasan mengatakan, dari upaya ini nanti pihak Satres Narkoba Bengkalis bisa membuka jaringan dan informasi informasi terkait peredaran narkoba di tingkat desa.

"Tujuan dari program ini kita bisa membuka jaringan jaringan untuk informasi peredaran narkoba, misal di desa ini ada pengguna pengedar ataupun bandar akan kita telusuri melalui jaringan yang kita dapat informasi nya," tambah Hasan. 

Dari sosialisasi dan tes urine narkoba yang dilakukan pertama kemarin di Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan memang tidak  ada terjaring yang menggunakan narkoba.

Sebanyak 20 sampel tes urine yang diambil hasilnya nihil yang menggunakan narkoba.

"Namun dari pertemuan tersebut kita sudah mendapatkan informasi dari masyarakat langsung, ada yang WA langsung menyampaikan informasi di sini atas nama si anu pemakai, disini atas nama ini pengedar. Jadi hal positifnya kita mendapatkan informasi informasi langsung dari masyarakat bisa membantu pengungkapan," jelas Hasan. 

Pihaknya berharap nantinya di desa lain bisa juga seperti ini. Sehingga target Bengkalis bebas narkoba bisa di capai.

"Ini memang inisiatif dari Polres Bengkalis dan disampaikan kepada pihak desa desa ternyata mendapat sambutan antusias. Pihak Desa menyiapkan seluruh perangkat desa untuk ikut sosialisasi dan tes urine, termasuk warga warga yang dicurigai menggunakan narkoba kita memfasilitasi kegiatan sosialisasi dan tes urinenya," terang Hasan.

Menurut Hasan, nantinya ketika berjalan dan ditemukan adanya yang positif urine menggunakan narkoba akan di bawa terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan. Jika hasil pemeriksaan ternyata hanya pemakai pihakny akan merekomendasikan untuk melakukan rehabilitasi.

( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir )