Kasus Narkoba di Inhu
Ibu Rumah Tangga di Inhu, Riau Kedapatan Hendak Isap Sabu-sabu, Sudah Ketergantungan
Seorang ibu rumah tangga di Inhu, Riau, kedapatan saat hendak mengisap sabu-sabu.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Seorang ibu rumah tangga di Inhu, Riau, kedapatan saat hendak mengisap sabu-sabu.
Pemakai narkoba di Indragiri Hulu (Inhu) kian memprihatinkan.
Saat operasi Antik kemarin, Polres Inhu mengamankan puluhan tersangka dan salah satunya adalah perempuan.
Baru-baru ini, Polisi kembali menangkap seorang ibu rumah tangga berinisial RL alias Resti (36), warga Kampung Pulau, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Pas Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran menerangkan kronologis penangkapan Resti.
Misran mengatakan Resti ditangkap saat hendak mengisap narkoba jenis sabu-sabu di rumahnya pada Rabu (14/8/2024) lalu sekira pukul 18.30 WIB.
"Peredaran narkoba di Desa Kampung Pulau sudah diketahui oleh tim Sat Narkoba Polres Inhu, oleh karena itu Kasat Narkoba memerintahkan tim opsnal untuk melakukan penyelidikan," ujar Misran, Kamis (15/8/2024).
Selama beberapa hari di lapangan, tim berhasil mengantongi sebuah nama yang kerap bermain narkoba di Kampung Pulau.
Pada Rabu (14/8/2024) sore, pukul 18.30 WIB, tim mendapat informasi jika target sedang berada disebuah pondok tak jauh dari rumah orang tuanya.
Namun, ketika tim mendatangi pondok itu, target tak ada, pondok terlihat kosong.
Kemudian, tim mengarah ke rumahnya, yang berada tak jauh dari pondok.
Di rumah itu, tim menemukan seorang IRT, mengaku istri target.
Penggeledahan pun dilakukan di rumah tersangka yang disaksikan Ketua RT setempat.
Tim menemukan 1 paket sabu-sabu serta alat penghisap sabu.
RL alias Resti mengaku jika barang haram itu milik suaminya, bukan untuk dijual, tapi dipakai sendiri karena sudah terbiasa dan telah ketergantungan dengan sabu-sabu.
Kemudian, tim mengamankan tersangka dan barang bukti ke Mapolres Inhu.
"Nama dan identitas target sudah kita ketahui, sampai sekarang, tim masih terus memburunya, kuat dugaan, target juga terlibat dalam sejumlah kasus peredaran gelap narkoba yang telah kita ungkap," pungkas Misran. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.