Kasus Narkoba di Inhu

Dua Warga di Inhu Cekcok Berujung Pembacokan, Alasannya Karena Menolak Patungan Beli Narkoba

Hasil tes urine tersangka pembacokan menunjukkan bahwa ia positif menggunakan narkoba jenis sabu, extasi, dan ganja. 

|
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Theo Rizky
Istimewa
Tersangka pembacokan berinisial SBD alias Budi saat ditangkap Polisi karena telah melakukan pembacokan terhadap temannya.  

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Narkoba dapat merusak mental penggunanya. Hal ini terlihat ketika dua orang warga saling cekcok hingga berujung kepada pembacokan.

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Arthur J. Toreh korban dan pelaku sebelumnya adalah saling berteman. 

Misran menjelaskan kejadian pembacokan tersebut terjadi pada Sabtu (19/10/2024) lalu.

Alasannya adalah karena menolak patungan untuk membeli narkoba. 

Kejadian lengkapnya, Misran menjelaskan sehari sebelum pembacokan ELY (40) meminta temanya SBD alias Budi (41) untuk membelikan narkoba jenis sabu.

"ELY memberikan uang Rp 50 ribu, namun Budi menolak sehingga ELY yang emosi menantang Budi untuk berduel," ungkap Misran. 

Namun perkelahian antara dua orang warga tersebut tidak sempat terjadi pada hari itu.

Kemudian pada Minggu (19/10/2024), ELY bersama dengan seorang temannya berinisial ZLF, sedang asik nongkrong di lokasi pembangunan rumah yang ada di Desa Kampung Pulau, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu. 

Baca juga: Pecatan Polisi di Inhu Simpan Catatan Penjualan Narkoba, Berisi Inisial Pelanggan

Baca juga: 7 Pelaku Narkoba di Inhu Riau Ditangkap Aparat Polsek Batang Cenaku dalam Satu Hari

SBD alias Budi datang membawa parang dan menghampiri ELY dan ZLF.

Kemudian Budi menyerang ZLF dan melukai tangannya hingga hampir putus.

ELY yang berusaha melerai juga terluka parah di telapak tangannya.

Setelah melakukan aksinya, Budi melarikan diri. 

Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Inhu yang menerima laporan atas perkelahian itu, segera merespons dengan melakukan pencarian kepada pelaku Budi.

Saat dicek di rumahnya Budi diketahui sudah kabur.

"Informasi terbaru yang diperoleh tim Opsnal, pelaku mengarah ke lokasi persembunyiannya di Desa Gudang Batu, Kecamatan Lirik," ujar Misran. Polisi pun terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved