Pembunuhan di Cimahi : Jawaban Mengerikan Sahir bikin Tetangga Syok, Ternyata Simpan Jasad di Kamar

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jawaban singkat dan mengerikan Sahir yang membuat warga di Jalan Pojok Gang Karyamuda V Kota Cimahi geger .

Betapa tidak , Sahir dengan lugas mengatakan soal mayat yang ada di dalam kamarnya .

Sahir adalah suami yang telah menghabisi istrinya sendiri .

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Cimahi : Sahir Seminggu Tidur dengan Jasad Istri, Biar Gak Bau Dikasih Pewangi

Ia mengaku emosi kemudian mencekik dan membekap istrinya itu .

Nah , ngerinya lagi , Sahir snegaja menyimpan jasad istrinya di dalam kamar .

Meski sudah ia bungkus karung dan kain dan diberi kopi serta pewangi , namun bau jasad istrinya yang masih tercium tetangga

Momen inilah yang vmenegangkan . Kaetika tetangga Sahir bertanya soal bau menyengat yang berasal dari kamar Sahir .

Jawaban Sagir yang mengerikan yang membaut warga jadi geger 

Baunya Tercium Tetangga

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, bau mayat Zakilah Indri Winata telah tercium oleh sejumlah saksi dua hari sebelum kasus pembunuhan yang menggegerkan warga Jalan Pojok Gang Karyamuda V Kota Cimahi terkuak pada Selasa (13/8/2024) malam. 

Tri menjelaskan, mes berupa rumah di tempat kejadian perkara (TKP) tak hanya dihuni oleh Sahir yang merupakan orang yang membunuh Zakilah. 

Sahir tinggal bersama tiga orang lain inisial AP (24), J (31), dan Y (25) yang sama-sama berstatus karyawan toko.

Dari penyidikan terhadap, AP, J, dan Y, polisi mendapati fakta bahwa salah satu saksi telah mencium bau bangkai dua hari sebelum pembunuhan Sahir terhadap Zakilah terkuak.

"Sebetulnya sudah mengetahui bau busuk beberapa hari sebelumnya, mau bertanya takut, mungkin bau bangkai tikus atau apa. Makin lama, bau busuk ini makin menyengat," kata Tri, Kamis (15/8/2024).

Jawaban Mengerikan Sahir

Saksi J kemudian memberanikan diri untuk bertanya kepada Sahir karena sumber bau busuk yang tercium diduga kuat berasal dari kamar Sahir.

"Saat pelaku pulang kerja, langsung bertanya dan saat itu dia (Sahir) langsung bicara istri saya sudah dalam keadaan meninggal, pas dilihat ke dalam korban sudah dalam keadaan terbungkus plastik dan bau busuk," jelas Tri.

Gak perlu lagi gigi palsu! Gigi patah dan gak rata? Veneer adalah cara terbaik untuk sekarang ini
Polisi tidak menemukan indikasi adanya pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Sahir. Menurutnya, pembunuhan itu dilakukan Sahir secara spontan karena emosi.

"Kejadiannya seketika, mulai ada cekcok mulut, mencekik, dan membekal, saat mencekik dia kebablasan," pungkasnya.

Diketahui, warga Jalan Pojok, Gang Karyamuda V, Kelurahan Setiamanah, Kota Cimahi digegerkan dengan penemuan mayat Selasa (13/8/2024) malam. 

Mayat yang terindentifikasi bernama Zakilah Indri Winata tersebut ditemukan dalam kondisi telah membusuk dan terbungkus plastik.

Dari hasil pemeriksaan, Polisi menyimpulkan bahwa Zakilah merupakan korban pembunuhan yang pelakunya ternyata adalah sang suami bernama Sahir. 

Sahir mengaku tega menghabisi nyawa istrinya karena emosi terbakar cemburu.

Perbuatan keji itu dilakukan pada Selasa (6/8/2024). 

Baca juga: Tiap Malam Sahir Lihat Jasad Istrinya di Sampingnya , Katanya Masih Sayang tapi Sengaja Dibunuh

Pascapembunuhan, Sahir masih menyimpan mayat Zakilah di dalam kamar hingga akhirnya terbongkar pada Selasa (13/8/2024) malam. 

Korban Dicekik dan Dibekap

Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan oleh Sahir (24) terhadap istrinya hingga dibiarkan membusuk dalam kamar di Jalan Pojok, Gang Karyamuda V Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan bahwa, rasa cemburu menjadi alasan Sahir membunuh istrinya bernama Zakilah Indri Winata (21) pada Selasa (6/8/2024). 

Sahir tersulut emosi pascamembaca pesan singkat mesra dari seorang pria di ponsel korban.

"Pelaku mengakui melakukan tindakan keji ini karena adanya ketersinggungan dan merasa cemburu dari pelaku terhadap korban yang merupakan istrinya. Pelaku sempat membaca dan melihat ada WA dari salah satu orang sehingga pelaku ribut, mulai tidak terkontrol emosinya dan melakukan tindakan keji," kata Tri, Rabu (14/8/2024).

Suhari yang kalap lalu membekap dan mencekik korban hingga korban meninggal dunia.

"Korban itu dibekap, dicekik sampai dengan lemas kemudian dimasukin ke dalam karung dan dibungkus dengan plastik sampai pada saat korban sudah terlihat lemas dan meninggal," ungkapnya.

Tri mengungkap, korban yang telah meninggal dunia dibiarkan tergeletak di dalam kamar sebelum akhirnya ditemukan satu minggu kemudian pada Selasa (13/8/2024).

Untuk menyamarkan bau mayat yang mulai membusuk, pelaku menutup korban dengan kain maupun plastik hingga 6 lapisan.

"Ditemukanlah ada korban yang sudah membusuk di dalam sebuah plastik yang digulung dan dibalut dengan kain, sarung, dan lain-lain. Posisinya sudah siap paket ya sudah dibungkus sudah diikat sudah dikasih Molto sudah dikasih kopi supaya tidak bau," katanya.(*)

( Tribunpekanbaru.com )