Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

Ngeri , Kuasa Hukum Terpidana Kasus Vina Mengaku Mendapat Teror , Sebut Dilakukan Komplotan

Geri salah satu kuasa hukum terpidana kasus kematian Vina mengaku mendapatkan teror . Ia sebut dilakukan oleh komplotan . Aada apa Ini ?

Editor: Budi Rahmat
Istimewa
FOTO ILUSTRASI: Geng motor 

"Pas mau makam Gunung Jati saya putar balik, terus saya masuk vila Intan 2, kemudian di area warga saya parkir," tuturnya.

"Dia langsug ngejar, lalu saya masuk mobil lagi," tambahnya.

Beruntung, kata Geri pada saat itu ada truk yang mengadang.

Baca juga: Keluarga Sedih, Tak Ada Sudirman dalam Rombongan Terpidana Kasus Vina yang Dipindah ke Cirebon

"Di saat itu papasan sama truk, saya bablas," paparnya.

"Mereka tertahan. Beruntung ada mobil polisi, saya dempetin," ungkapnya.

"Dia masih ngejar. Saya masuk tol pelabuhan," jelas Geri.

Kendati demikian belum terkonfirmasi siapa komplotan tersebut dan tujuannya apa melakukan penghadangan ke Geri.

Jondisi 6 Terpidana usai Dipindah ke Cirebon

Kepala Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) kelas I Cirebon , Yan Rusmanto mengatakan jika pihak keluarga terpidana kasus kematian Vina dan Eky berhak untuk mengunjungi keluarganya .

Namun , untuk jam kunjungi nantinya akan menyesuaikan dengan waktu yang telah diatur .

Pihak Lapas akan lebih dulu memantau penyesuaian psikologis bagi terpidana . 

Selanjutnya untuk jam besuk bagi keluarga kan dibuka minggu depan .

“Semalam kita menerima perintah yang merupakan hasil koordinasi antara Polda Jabar dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat."

"Yang 6 terpidana ini dikembalikan ke Lapas Kelas I Cirebon untuk melanjutkan proses pidana selanjutnya,” ujar Yan Rusmanto, Jumat (16/8/2024).

Menurut Yan, para terpidana tersebut berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved