Bupati Siak Bacakan Pidato Menkumham Saat Memberikan SK Remisi Umum di Rutan Kelas II B Siak
Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni Merza beserta jajaran ke Rutan kelas II B Siak Sri Indrapura, Sabtu
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Alfedri menyebut HUT RI ke -79 merupakan momen yang sangat penting. Indonesia berhasil merdeka berkat jasa para pahlawan yang tidak gentar melawan penjajah dari bumi pertiwi tercinta.
“Patut kita berterima kasih, mengenang, serta mendoakan para pahlawan kemerdekaan pada momen HUT RI ke-79 ini. Kita tidak boleh sedikitpun melupakan sejarah bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan. lngat pesan Presiden Soekarno yaitu "Jas Merah" atau "Jangan sekali-kali melupakan sejarah,”
katanya.
Menurutnya, peringatan hari kemerdekaan dapat dijadikan sebagai cermin atau
refleksi tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan. Ia juga meminta agar terus bekerja dalam rangka mewujudkanadil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan.
Ia menambahkan, sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagai momentum dalam rangka menumbuh kembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial. Oleh karena itu, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan zaman.
“Karena pada setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan zaman,” katanya.
Dalam pidatonya, Menkumham juga menyampaikan HUT RI dirayakan dengan berbagai kemeriahan. Hal tersebut menjadi wujud keberhasilan bangsa untuk dapat lepas dari belenggu jajahan negara lain.
“Namun, di sisi lain kita masih harus terus berjuang melawan kemiskinan, pengangguran, kebodohan, ketertinggalan ilmu dan teknologi, bahkan perang terhadap penyalahgunaan narkoba dan kerusakan akhlak moralitas yang merasuki setiap lini kehidupan,” katanya.
Alfedri melanjutkan, tidak berlebihan mendefinisikan kemerdekaan sebagai rahmat dan anugerah. Karena itu adalah merupakan sebuah motivasi atau penyemangat spiritual dalam perwujudan sikap dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Rasa syukur dalam memperingati hari kemerdekaan ini tentunya menjadi milik segenap lapisan masyarakat, tidak terkecuali terhadap para warga binaan,” katanya.
Pemerintah memberikan penghargaan berupa remisi bagi narapidana dan pengurangan masa pidana bagi anak binaan. Hal itu ia dapatian karena telah menunjukkan kontribusi, prestasi, dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan. Kemudian juga telah memenuhi syarat administratif dan substantif yang telah diatur dalam ketentuan perundang undangan yang berlaku.
“Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana kepada warga binaan bukan semata-mata diberikan secara sukarela oleh pemerintah, namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi warga binaan yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur,” katanya.
Ia berpesan kepada seluruh warga binaan yang mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana untuk menjadikan momentum ini sebagai sebuah motivasi. Terumata untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh.
Bertepatan HUT RI ke 79 pemerintah Indonesia memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana umum sebanyak 176.984 orang se Insonesia.
Terdiri dari 175.728 orang narapidana. Rinciannya Remisi Umum I (pengurangan sebagian) sebanyak 172.678 danRemisi Umum II sebanyak 3.050 orang. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis: Gencarkan Edukasi Pola Hidup Sehat di Rokan Hilir |
![]() |
---|
KRONOLOGI Bocah SD di Sumsel Tusuk Leher Siswa MTS Pakai Gunting |
![]() |
---|
Rencana Indonesia Menampung 2 Ribu Warga Gaza: Siapkan Pulau di Kepri, Dikritik Muhammadiyah |
![]() |
---|
Polisi Kejar Penyebar Hoaks Irjen Karyoto Vs Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Buzzer Mahal |
![]() |
---|
Bisnis Busuk di Balik Gizi Anak, KPK Ungkap Korupsi PMT: Biskuit Bergizi Diganti Tepung dan Gula |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.