Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HUT RI ke 79

Rayakan HUT RI ke-79 dari Ruang Sempit, Warga Binaan Berjubel di Ruang Tahanan Rutan Kelas II B Siak

Lebih 50 orang warga binaan di ruangan A3 Rutan Kelas II B Siak mengintip dari balik jeruji besi acara pemberian remisi umum kepada napi beruntung.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra
Warga binaan di ruang A 3 Rutan Kelas II B Siak harus menggelar kain sarung di bawah langit-langit untuk duduk dan tidur karena ruangan bawah sempit penuh sesak, Sabtu (17/8/2024). 

Bau apek. 

“Halo Pak, ada bawa rokok?” ujar seorang tahanan yang menampakkan mukanya dari balik kain sarung yang menggantung. 

Warga binaan yang berada di lantai juga sangat berdempetan.

Jangankan untuk tidur, untuk duduk saja tidak muat.

Mereka harus menyiasati bagaimana ruangan 3x 3 m itu muat untuk 50 orang lebih.

Caranya ialah, membentang kain sarung yang diikat sudut-sudutnya ke jeruji dan partisi ruangan.

Kain sarung menggantung dengan posisi setengah membentang seperti ayunan. 

Ayunan kain sarung itulah dibuat sebanyak yang mereka bisa.

Menjadi dua tingkat ayunan atas dan bawah bawah. 

“Terpaksa begini Pak, di bawah tak ada lagi tempat,” ujar warga binaan bernama Hendri dari ayunan kain sarung itu. 

Hendri melakukan kesalahan semasa hidup bebas hingga ia dihukum.

Ia termasuk baru tinggal di sel tahanan itu, 7 bulan. 

Ia sedikit menceritakan pengalaman mengerikan tinggal di Rutan Siak ini.

Ruangan pengap yang seharusnya untuk 10 orang malah dimuat untuk hampir 60 orang.

Setelah tidak kebagian tempat di lantai, toilet di dalam ruangan juga hanya ada satu. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved