Pilkada Bengkalis 2024
Kemungkinan Terjadi Pilkada Lawan Kotak Kosong, Bawaslu Bengkalis Petakan Kerawanan Pilkada
Beberapa kerawanan yang bisa terjadi tentu melihat dinamika politik yang bergulir di Bengkalis.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARFU.COM,BENGKALIS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkalis telah memetakan kemungkuinan kerawaan yang bisa saja terjadi saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Bengkalis.
Hal ini diungkap langsung Ketua Bawaslu Bengkalis Usman kepada tribunpekabaru.com, Minggu (18/8) siang.
Beberapa kerawanan yang bisa terjadi tentu melihat dinamika politik yang bergulir di Bengkalis.
Menurut Usman, melihat potensi akan terjadinya pemilihan melawan kotak kosong di Bengkalis ada beberapa faktor yang harus diwaspadai, diantaranya kemungkinan terjadi politik uang.
"Politik uang ini bisa sangat sangat rawan terjadi, karena ada kemungkinan terjadi mobilisasi masyarakat untuk memilih ke TPS. Ini bisa jadi memobilisasi dengan kekuatan uang," jelas Usman.
Kerawanan lainnya yang bisa diidentifikasi yakni kerawanan terkait mobilisasi ASN, atau netralitas ASN.
Ini juga menjadi ancaman kerawanan yang bisa terjadi.
Karena mau tidak mau ASN yg saat ini di Bengkalis secara tidak langsung ada keberpihakan dengan calon incumben.
"Mudah mudahan ini bisa kita antisipasi agar bisa dicegah dari awal sehingga kemungkinan kemungkinan ini tidak terjadi," jelasnya.
Baca juga: Lapas Bengkalis Riau Usulkan Sebanyak 1.036 Orang Warga Binaan Mendapat Remisi Kemerdekaan
Baca juga: Jelang Tahapan Pendaftaran Pilkada, Ini yang Jadi Fokus Pengawasan Bawaslu Bengkalis
Usman juga mengatakan, ancaman selanjutnya yakni terkait partisipasi pemilih, meskipun Pilkada dilaksanakan serentak pemilihan Gubernur dan Bupati, perlu juga diwaspadai karena kemungkinan tidak ada lawan peserta Pilkada satu pasangan calon, membuat masyarakat merasa Paslon yang betarung pasti akan menang.
Perlu dikuatkan lagi sosialisasi untuk masyarakat tetap datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
"Kalau nanti partisipasinya rendah otomatis daerah dirugikan, karena investasi dalam pelaksanaan Pilkada ini sudah banyak namun partisipasi rendah. Sebagai daerah yang memiliki legitimasi kuat terhadap keterpilihan kepala daerah itu harus dikuatkan dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi," jelasnya.
Terkait sejumlah kerawanan yang sudah dipetakan ini Bawaslu Bengkalis akan melakukan langkah antisipasi antisipasi agar kerawanan ini tidak terjadi.
"Tentu kita akan lakukan upaya upaya pencegahan, Karena transformasi Bawaslu mengedepankan upaya pencegahan, tetapi tidak mengesampingkan penindakan," jelasnya.
Menurut dia, upaya yang dilakukan Bawaslu Bengkalis dalam melakukan pengawasan melekat pada Pilkada simpulnya adalah cegah awasi dan tindak.
"Kalau sudah tidak bisa dicegah, kita awasi dan lakukan penindakan. Kita akan tetap memperhatikan kualitas penindakan, tanpa mengapaikan upaya pencegahan terlebih dahulu," tandasnya.
( tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir )
| Kasmarni-Bagus Santoso Diberi LAMR Bengkalis Gelar Adat, Kini Segera Dilantik Lagi Jadi Bupati-Wabup |
|
|---|
| DPRD Bengkalis Sudah Terima Berita Acara Penetapan Pemenang Pilkada Bengkalis Riau, Kapan Paripurna? |
|
|---|
| Terkait Pleno Penetapan Pemenang Pilkada Bengkalis 2024, Ini yang akan Dilakukan Bawaslu Bengkalis |
|
|---|
| Besok KPU Bengkalis Gelar Pleno Penetapan Pemenang Pilkada Bengkalis 2024 |
|
|---|
| Jadwal Pleno KPU Bengkalis, Tetapkan Pasangan Kasmarni - Bagus Santoso Pemenang Pilkada 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.