Kasus Kopi Sianida

Curhatan Jessica Wongso Soal Perlakuan Napi Selama di Penjara, Sekamar 20 Orang, Jadi Guru

Inilah curhatan Jessica Kumala Wongso yang menceritakan pengalamannya selama hidup di balik jeruji besi.

Editor: Muhammad Ridho
Grid.ID
Jessica Kumala Wongso di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024). 

Sebelumnya, Jessica ditetapkan sebagai terpidana kasus pembunuhan dari sahabatnya, yakni Wayah Wirna Salihin.

Yang tewas usai meminum kopi Vietnam yang dipesankan Jessica dimana kopi itu rupanya mengandung sianida.

Dan membuat Jessica harus mendekam di penjara usai divonis hukuman 20 tahun penjara.

Jadi Guru Bahasa Inggris Selama di Lapas

Wajar jika Jessica sempat kebingungan saat kembali menggunakan ponsel, hal ini dikarenakan  dirinya sibuk menjalani kegiatan positif selama ditahan.

Dia juga mengaku berusaha membantu dan berkontribusi untuk lapas tempat dia menjalani kurungan.

Apa yang dia lakukan ini dia berharap bisa bermanfaat dan memberikan kesan yang baik bagi lapas.

 Kegiatan yang dilakukan Jessica di dalam lapas, cukup bervariasi.

Mulai membantu mendesain banner hingga menjadi guru.

"Sempat menjadi guru bahasa Inggris, terus juga untuk temen-temen yang deket aja gak secara resmi ngajarin olahraga atau apa, yang positif aja untuk ngisi waktu," ucapnya.

Jessica juga menjawab soal isu-isu masyarakat soal adanya bullying di dalam lingkungan lapas.

Menurutnya hal itu tidak menimpanya selama di dalam lapas ketika hidup bersama para narapidana yang lainnya.

"(Narapidana lain) Baik, tidak (membully), baik-baik semuanya," kata Jessica.

Menurutnya, para narapidana di dalam lapas sudah memiliki permasalahan masing-masing.

Sehingga para narapidana selama di dalam lapas berusaha untuk tetap kondusif agar tidak menambah masalah baru.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved