Jalan Riau Sumbar Amblas

Pasokan Komoditas ke Pekanbaru Terlambat, Dampak Putusnya Jalan Lintas Riau-Sumbar

Di beberapa titik yang mengalami kerusakan atau longsor di Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar, diberlakukan sistem buka tutup jalan

Penulis: Alex | Editor: Theo Rizky
tribunpekanbarutravel.com/Alee Kitonanma
Jualan pedagang di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru tampak masih banyak hingga Rabu (21/8/2024) siang.  

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Terganggunya arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumbar-Riau pada Rabu (21/8/2024) ini mengakibatkan sebagian truk pengangkut pasokan komoditas dari Sumatera Barat menuju Provinsi Riau mengalami keterlambatan. 

Di beberapa titik yang mengalami kerusakan atau longsor, diberlakukan sistem buka tutup jalan untuk memungkinkan perbaikan sementara dilakukan.

Meskipun sebagian pengangkut pasokan berhasil tiba di Pekanbaru tepat waktu pada Rabu dini hari, beberapa lainnya mengalami keterlambatan dan baru sampai di Pekanbaru menjelang siang hari.

Nasril, seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka, mengungkapkan bahwa pasokan cabai dan sayur mayur yang diantarkannya baru tiba di pasar sekitar pukul 10.30 WIB.

"Tadi sampainya menjelang siang, padahal biasanya dini hari sudah sampai. Tadi malam sekitar jam 12 biasanya sudah dibongkar di Pasar Pagi Arengka ini," kata Nasril kepada Tribun. 

Baca juga: Setengah Badan Jalan Lintas Riau-Sumbar Amblas, Polisi Masih Berlakukan Buka Tutup

Baca juga: Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar Amblas, Pengendara Diimbau Gunakan Jalur Alternatif, Ini Rutenya

Namun, Nasril juga menjelaskan bahwa beberapa rekannya yang juga pedagang sayuran dan komoditas lainnya di Pasar Pagi Arengka tetap menerima barang dagangannya tepat waktu seperti biasa.

"Kawan-kawan lain tetap bisa jualan lebih awal sejak tadi malam karena mereka barangnya lebih awal sampai. Mungkin mobil yang mengangkut sayuran mereka lebih awal melewati jalan buka tutup, karena harus ngantri," ujarnya.

Keterlambatan ini, meski tidak terlalu signifikan, berdampak pada waktu operasional pedagang di pasar, khususnya dalam memenuhi permintaan pelanggan yang biasanya sudah datang sejak dini hari, yang akhirnya juga berdampak kepada berkurangnya pemasukan pedagang yang jualan mereka terlambat masuk.

( Tribunpekanbaru.com/Alexander )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved