Jalan Riau Sumbar Amblas

Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumbar KM 106-107 Masih Berlangsung, Arus Masih Sistem Buka-Tutup

Pekerjaan perbaikan jalan lintas Riau-Sumbar, tepatnya di KM 106-107 Desa Tanjung Alai, hingga saat ini masih terus berlangsung

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Istimewa
Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumbar KM 106-107 Masih Berlangsung 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pekerjaan perbaikan jalan lintas Riau-Sumbar, tepatnya di KM 106-107 Desa Tanjung Alai, hingga saat ini masih terus berlangsung, Selasa (7/1/2024).

Pekerjaan perbaikan jalan fokus pada penanganan titik lereng yang mengalami longsor tersebut. Lokasi longsor tersebut terletak persis di area box yang menjadi aliran air di daerah tersebut.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau pada Kementerian Pekerjaan Umum, Afdirman Jufri, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penambahan struktur penahan longsor.
 
"Kami menambah bronjong dan timbunan dengan geotek supaya lebih kuat lagi untuk menahan longsor susulan," kata Afdirman, Selasa (7/1/2024).

Diakui oleh Afdirman, salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh tim perbaikan jalan adalah tingginya debit air yang mengalir dari arah hulu, yang turut mempengaruhi progres pekerjaan.

"Elevansi airnya cukup tinggi, ini jadi permasalahan kami di lapangan," ujarnya.

Hal ini membuat proses perbaikan menjadi lebih kompleks, karena kondisi cuaca dan aliran air sangat mempengaruhi keseluruhan pekerjaan.

Baca juga: Jalan Lintas Pekanbaru-Duri di Minas, Riau, Amblas di Tahun Baru, Sempat Terjadi Antrean Panjang

Baca juga: BPJN Riau Belum Bisa Memastikan Kapan Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumbar Tuntas Dikerjakan

 

Meskipun begitu, pihaknya terus berupaya untuk mempercepat perbaikan agar jalan lintas yang menghubungkan dua provinsi tersebut dapat kembali berfungsi normal.

Sementara itu, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut masih diberlakukan sistem buka tutup.

Kondisi ini tentu saja memberikan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan yang harus menunggu sesuai dengan jadwal buka-tutup yang ditentukan.

"Kami paham bahwa situasi ini sangat mengganggu pengguna jalan, tetapi keselamatan tetap menjadi prioritas utama," ujar Afdirman.

Pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya agar perbaikan ini bisa selesai secepatnya, meskipun kondisi lapangan yang sangat tergantung pada cuaca dan tingkat air yang terus berubah.

"Kita upayakan secepatnya bisa fungsional dua arah dan tidak ada buka tutup lagi," tambah Afdirman.

Saat ditanya mengenai perkiraan waktu selesainya perbaikan dan kapan jalan tersebut dapat kembali normal tanpa buka-tutup, Afdirman menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan waktu pastinya.

Proses perbaikan di lapangan sangat bergantung pada kondisi cuaca dan situasi di lokasi.

Pekerjaan perbaikan jalan ini terus berjalan, dan diharapkan dapat segera mengembalikan kelancaran lalu lintas antara Riau dan Sumbar, yang merupakan jalur vital bagi masyarakat kedua provinsi tersebut.

"Kami bekerja keras untuk mempercepat proses perbaikan, tetapi kami harus memastikan bahwa kondisi di lapangan sudah aman dan stabil," jelasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved