Hujan Terus-Menerus, Begini Kondisi Jelang Akhir Pekan Jalan Riau-Sumbar yang Longsor di Kampar

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Trase baru Jalan Lintas Riau-Sumbar Kilometer 106-107 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar belum benar-benar pulih.

Trase ini pengganti badan jalan utama yang amblas karena longsor. 

Pengerjaan masih berlangsung di trase baru itu hingga Jumat (17/1/2025).

Proses perbaikan dan penguatan tebing timbunan belum rampung setelah longsor pada awal bulan lalu.

Meski begitu, trase tetap fungsional. Trase dapat dilalui memasuki akhir pekan ini.

Trase sempat diberlakukan buka tutup karena badan jalan menyempit akibat longsor.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau pada Kementerian Pekerjaan Umum, Afdirman Jufri menyebutkan, trase bisa dilewati dua jalur.

Baca juga: Hujan Lebat Hambat Perbaikan,  Jalan Lintas Riau-Sumbar KM 106 Tanjung Alai Masih Buka Tutup

Baca juga: Kondisi Terkini Lokasi Jalan Amblas KM 106-107 Tanjung Alai Kampar Riau, Arus Lalu Lintas Lancar

"Jalan sudah fungsional. Kalau untuk lalu lintas sudah aman, sudah bisa dilalui," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat pagi.

Ia mengatakan, pengerjaan masih berjalan untuk memasang bronjong dan menambah timbunan di sekitar saluran air yang menyeberangi bawah trase. "Bronjong yang terpasang dikunci dengan timbunan," katanya.

Ia mengakui, hujan menjadi kendala percepatan pengerjaan. Apalagi intensitas hujan tinggi di lokasi dalam sepekan terakhir.

"Seminggu ini hujan terus," katanya.

Hujan membuat material basah. Sehingga berdampak pada target pengaspalan. 

Permukaan jalan tak bisa diberi lapisan pengerat. Sebab material agregatnya basah.

"Pengaruhnya terhadap progres pengaspalan," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)