Geger Putusan MK
Komedian Turun Aksi Tolak Revisi UU Pilkada, Adjis Doaibu: Agak Laen Kau Sekeluarga
Ia meminta untuk mengawal putusan MK yang hendak dianulir oleh DPR dengan mengesahkan RUU Pilkada.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi demontrasi saat ini digelar di beberapa daerah, Kamis (22/8/2024).
Salah satu tujuan massa aksi adalah di depan Gedung DPR, Jakarta.
Pecahnya gerakan aksi massa ini untuk mengawal Revisi UU Pilkada yang digelar oleh DPR.
Pada aksi itu, sejumlah komika Tanah Air Indonesia ikut turun ke jalan.
Aksi mereka turun ke jalan untuk menolak pengesahan Revisi UU Pilkada yang dikenal sebagai gerakan Peringatan Darurat Garuda Indonesia.
Beberapa komika komika yang hadir dalam aksi demo adalah Abdur Arsyad, Arie Kriting, Abdel Achrian, Bintang Emon, Arif Brata, Yudha Keling, Adjis Doaibu, ada juga Rigen Rakelna.
Komika lainnya yang tergabung dalam komunitas Stand Up Indo juga terlihat ikut berkumpul.
Mereka kompak memakai baju berwarna hitam, topi, hingga kaca mata hitam.
Dalam tayangan live Kompas TV, beberapa komika tersebut naik ke mobil komando.
Abdur Arsyad memberikan orasinya dengan tegas.
Baca juga: Menghalalkan Segala Cara Pengamat Nilai DPR Anulir Putusan MK untuk Kaesang bisa Ikut Pilkada
Baca juga: Yang Dibicarakan tetap Si Tukang Kayu Jokowi Tanggapi Santai Polemik Putusan MK Soal Pilkada
Ia meminta untuk mengawal putusan MK yang hendak dianulir oleh DPR dengan mengesahkan RUU Pilkada.
“Jangan berharap kami lucu di atas mobil ini, karena yang lucu itu ada di dalam sana (DPR). Kita berkumpul, mohon maaf jika bapak ibu mengalami kemacetan, tapi kita mau pastikan demokrasi itu tidak macet 5 tahun ke depan,” kata Abdur Arsyad dikutip dalam tayangan Kompas TV Live.
“Kita kawal putusan MK, harusnya yang ditetapkan MK seperti putusan pilpres beberapa bulan lalu, harusnya itu pula yang harus KPU dan (DPR) taati," tegas Abdur.
Usai Abdur berorasi, giliran Arie Kriting yang berorasi.
"Kita akhirnya melihat wakil rakyat tidak mewakili suara rakyat. Kawal terus, kawal! Kawaal...!" teriak Arie Kriting.
Teriakan Arie ini pun disambut riuh pengujuk rasa lainnya "Kawal!"
Baca juga: Profil Achmad Baidowi, Baleg DPR yang Tolak Putusan MK Hingga Kaesang Bisa Maju Pilkada
Baca juga: DPR Gelar Rapat Terkait Putusan MK, Ketua MKMK: Pembangkangan Secara Telanjang
Dalam wawancara Kompas TV, Mamat Alkatiri mengatakan, aksi komika ikut dalam demonstrasi ini sebagai bagian dari tugas warga negara untuk menjaga negaranya.
“Kita datang untuk diri sendiri. Kita juga (datang) untuk kelompok-kelompok yang kita percayai lama-lama diobrak abrik oleh negara dan peraturan yang dibuat oleh bapak-bapak yang di dalam ini,” ujar Mamat merujuk pada anggota DPR.
Mamat Alkatiri mengatakan, para komika ini datang tidak untuk siapa-siapa.
Mamat mengatakan, para komika datang ke jalan karena keinginan mereka sendiri.
“Kita datang untuk tidak siapa-siapa, kita datang untuk keinginan sendiri, untuk masa depan kami sendiri, untuk masa depan seluruh rakyat Indonesia,” ucap Mamat.
Mamat merasa Indonesia saat ini sedang dalam kondisi genting.
Di mana aturan sangat cepat diubah-ubah oleh DPR RI setelah MK baru saja mengeluarkan keputusannya lewar Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 tentang Pilkada 2024 satu hari sebelumnya yakni pada 20 Agustus 2024.
“Tidak untuk mengatasnamakan siapa pun, mewakilkan siapa pun tapi memang anak-anak reformasi di korupsi juga turun. Kami rasa saat ini sudah genting secara aturan diakali, diubah-rubah, belok-beloknnya gampang banget, cepat banget rapat mereka. Jadi kita putuskan untuk turun dengan teman-teman yang lain,” tutur Mamat.
Untuk informasi, Partai Buruh dan sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo besar-besaran untuk mendesak DPR tidak menentang Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 tentang Pilkada 2024.
Sementara Adjis Doaibu, Presiden Stan Up Indo juga berorasi.
Pada akhirnya orasinya, Adjis Doaibu mengajak para demonstran lagu Agak Laen.
"Agak Laen Kau
Agak Laen Bapak Mu
Agak Laen Kau Sekeluarga"
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Temui Mahasiswa Umri Demo Kawal Putusan MK, Pimpinan DPRD Riau dan Anggota KPU Beri Garansi |
![]() |
---|
Surya Paloh di Hadapan Jokowi Bicara soal Cara Picik Capai Tujuan dengan Otak-atik Undang-undang |
![]() |
---|
Dari Aksi Kawal Putusan MK, Mahasiswa di Riau Siap Gelar Aksi Lagi Jika Tuntutan Tak Dipenuhi |
![]() |
---|
'Revisi UU Pilkada Dibatalkan, tapi Kami Takut Pendaftarannya Dimundurkan' |
![]() |
---|
Kaesang Nelangsa: Urus Surat Tak Pernah Dipidana dan Bebas Utang, tapi Revisi UU Pilkada Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.