Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Jakarta

Nasib Anies Baswedan, PDI Perjuangan Pilih Duetkan Rano Karno dengan Pramono Anung di Pilgub Jakarta

Lantas bagaimana dengan Anies Baswedan ? PDI Perjuangan tentu saja ingin memperkuat kader mereka sendiri daripada mengusung orang luar

|
Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Pramono Anung - Rano karno 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bukan Anies Baswedan , namun PDI Perjuangan justru akan menduetkan Pramono Anung dengan Rano Karno di Pilgub Jakarta .

Dengan demikian, gema soal nama Anies akan hilang dengan sendirinya. Karena PDI Perjuangan tentu saja punya penilaian terkait dnegan masa depan kader-kadernya yang akan diap di populerkan menjadi calon presiden lima tahun akan datang .

Nah , ini tentu saja membuat rencana Anies akan gagal total . Karena ia sudah mendatangi kantor PDI P dan tentu sudah dalam pembicaraan yang serius

Kabar terbaru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan batal mengusung duet Anies Baswedan dan Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Seiring dengan itu, muncul isu PDIP akan mengusung Pramono Anung sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta, berpasangan dengan Rano Karno.

Hal tersebut diungkapkan Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey.

Ia menyebut partainya lebih memilih mengusung duet Pramono Anung-Rano Karno ketimbang Anies-Rano Karno.

"DKI Pramono-Rano," kata Olly kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Senin (26/8/2024).

Namun, ia tak menjelaskan alasan partainya batal mengusung Anies-Rano Karno.

Padahal hari ini Anies Baswedan sudah datang ke kantor DPP PDIP.

Namun saat Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengumumkan nama calon kepala daerah yang akan diusung PDIP pada Pilkada 2024, tak ada nama Anies-Rano Karno.

Nasib Anies Baswedan 

PDI Perjuangan (PDIP) belum memastikan bakal mengusung Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta.

Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan penetapan siapa yang akan diusung merupakan hak Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Oh, masih belum, itu kewenangan hak prerogatif dari Ketua Umum," kata Djarot kepada wartawan, Senin (26/8/2024).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved