Pacu Jalur Kuansing

Petugas Kebersihan Kuansing Tidak Tidur 4 Hari Bersihkan Sampah Pengunjung Festival Pacu Jalur

Dengan sisa-sisa tenaga, petugas kebersihan dari DLH Kuansing harus mengangkut sampah di kawasan Kota Teluk Kuantan hingga tak tersisa.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) membersihkan sampah sisa pengunjung Festival Pacu Jalur Kuangsing 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Lelah dan ngantuk terlihat jelas di wajah para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing)

Dengan sisa-sisa tenaga mereka harus mengangkut sampah di kawasan Kota Teluk Kuantan hingga tak tersisa.

Mereka diberi batas waktu hari ini, semua sudut kota harus bersih dari sampah.

"Empat hari empat malam kami bekerja, selama fesrival tidak ada tidur. Tidur pun hanya sebentar, kemudian lanjut lagi bekerja," kata petugas kebersihan DLH Kuansing Sawalin ketika ditemui sedang mengangkut tumpukan sampah dari Lapangan Limuno ke dump truk, Senin (26/8/2024).

Tumpukan sampah di Lapangan Limuno cukup parah karena lapangan ini menjadi lokasi acara penutupan Festival Pacu Jalur yang dimeriahkan oleh pedangdut kondang Siti Badriah dan artis lokal lainnya pada Minggu (25/8/2024) malam.

Petugas kebersihan lainnya Tumba mengatakan mereka diperintah harus membersihkan kota Teluk Kuantan dari sampah.

Hari ini semua sudut kota harus bersih dari sampah yang ditimbulkan pengunjung dan pedagang selama festival Pacu Jalur.

"Hari ini kota harus sudah bersih seperti sedia kala," ujar Tumba.

Sementara itu, Kepala DLH Kuansing Deflides Gusni mengatakan mereka melakukan pengangkutan sampah selama 24 jam berturut-turut.

"Kami akan membagi petugas menjadi 3-4 shift yang terdiri dari 60 orang. Dari subuh ke subuh, selalu ada petugas sampah yang bekerja tanpa henti," ujar Deflides.

Baca juga: Capai 1.000 Ton, Seluruh Instansi di Kuansing Goro Bersihkan Sampah Usai Festival Pacu Jalur

Baca juga: Ini Daftar Juara Festival Pacu Jalur Kuansing 2024

Deflides menjelaskan, selama festival dimulai dan berakhir ia memperkirakan timbulan sampah mencapai 1.000 ton dengan estimasi 500.000 orang menghasilkan sampah 0,4 ons per hari.

Jumlah pengunjung dikalikan dengan lima hari pelaksanaan festival.

Ia menargetkan H+1, kota Teluk Kuantan sudah harus bersih dari sampah.

"H+1 sudah bersih dari sampah, untuk itu kita gandeng sejumlah komunitas dan seluruh instansi kita libatkan dalam membersihkan sampah, karena kita tidak sanggup sendiri," ujarnya.

Sebagai kabupaten yang terkenal dengan event Pacu Jalurnya itu, timbulan sampah selama helat berlangsung menjadi tantangan tersendiri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved