Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kontraktor Ditikam OTK

UPDATE Kontraktor Ditikam OTK & Tewas Di Depan Anaknya: Hamsi Pernah Diancam Mantan Kades

Sejauh ini belum bisa dipastikan apakah penusukan terhadap korban Hamzi tersebut ada kaitannya dengan kasus pengancaman oleh tersangka AM.

Handout
Hamsi kontraktor yang tewas ditusuk di Lubuklinggau adalah kakak dari Martono, Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Update Kontraktor Ditikam OTK di Lubuklinggau hingga tewas Minggu (25/8/2024) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Korban adlaah Hamsi (50), seorang kontraktor.

Hamsi tercatat sebagai warga Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Diketahui, korban adalah kakak kandung dari Martono, Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

"Iya beliau (korban Hamsi) kakaknya (Martono Kades Karang Anyar Muratara)," ujar salah seorang warga Desa Karang Anyar, Minggu (25/8/2024) malam.

Sementara itu, Kades Karang Anyar Martono maupun keluarganya saat dihubungi belum merespon ketika dikonfirmasi.

Korban Hamsi dikabarkan adalah pelapor kasus pengancaman menggunakan pistol yang dilakukan mantan Kades Karang Anyar Muratara berinisial AM (40). 

Baru-baru ini Hamsi dan AM memang terlibat cekcok di dekat Kantor Kemenag Kabupaten Muratara di Desa Karang Anyar pada Selasa (20/8/2024) lalu.

Baca juga: Detik-Detik Pria Ditikam dan Tewas saat Membonceng Anaknya di Lubuklinggau: Terungkap Profesi Hamzi

Baca juga: Jelita Jeje Ceritakan Mertua Pejabat Kejagung Sering Dapat Fasilitas dari Pengusaha: Warganet Geram

Atas pengancaman hendak ditembak pakai pistol tersebut membuat AM dilaporkan Hamsi ke polisi.

Laporan korban diproses oleh Satuan Reskrim Polres Muratara dan polisi telah menetapkan AM sebagai tersangka.

Namun demikian, meski AM ditetapkan sebagai tersangka namun dia tidak ditahan tetapi dibantarkan di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau karena kondisinya tengah mengidap penyakit stroke dan diabetes. 

Sejauh ini belum bisa dipastikan apakah penusukan terhadap korban Hamzi tersebut ada kaitannya dengan kasus pengancaman oleh tersangka AM.

Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku. 

Sebelumnya, Hamsi (50) warga Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau tewas dengan luka tusuk di punggung.

Pria yang dikenal sebagai kontraktor ini tewas ditikam oleh orang yang belum diketahui identitasnya. 

Awalnya korban ditemukan dalam kondisi luka jatuh depan rumah di Perumahan Yosep 929 depan SD IT Mutiara Cendikia. 

Baca juga: Dipaksa Akui Pegi adalah Pelaku dalam Kasus Vina, Sudirman Disiksa: Duduk Gelisah Bekas Peluru Karet

Baca juga: UPDATE Brigpol Putri Cikita yang Viral Dijuluki Duta Sopan: Polrestabes Surabaya Klarifikasi

Oleh warga dan keluarga korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Silampari Lubuklinggau sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. 

Berdasarkan informasi dihimpun peristiwa penusukan tersebut terjadi Minggu (25/8/2024) sekira pukul 17.00 WIB. 

Saat terjatuh depan rumahnya korban mengendarai motor membonceng anaknya yang masih berusia 4 tahun.

Belum diketahui secara pasti Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan terhadap korban.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana dan Kasat Reskrim AKP Hendrawan membenarkan informasi tersebut. 

Pihaknya saat ini masih melakukan olah TKP. "Benar saat ini kita sedang melakukan olah TKP," ujarnya singkat.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved