Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Rohul 2024

KPU Rohul Diserang Massa, Polres Rohul Gunakan Flash Ball saat Simulasi

Simulasi Sispamkota Rohul berjalan natural layaknya terjadi kerusuhan di KPU Rohul saat proses penghitungan suara Pilkada Rohul 2024.

Penulis: Syahrul | Editor: FebriHendra
istimewa
Suasana simulasi Sispamkota OMP Tahun 2024 yang dipimpin Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono di KPU Rohul, Selasa (27/8/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Situasi di Kantor KPUD Rokan Hulu memanas pada Selasa (27/8/2024) ketika massa demonstran menyerbu lokasi, memprotes hasil rekapitulasi suara salah satu calon bupati.

Ketidakpuasan mereka terhadap hasil pemilihan memicu konfrontasi keras dengan aparat keamanan.

Awalnya, massa mencoba bernegosiasi dengan petugas keamanan yang telah bersiap di sekitar kantor KPUD Rokan Hulu. 

Baca juga: Wanita Pengedar Narkoba Diamankan di Ujung Batu Rohul, Genggam 7 Paket Sabu Saat Digeledah

Namun, ketika negosiasi gagal mencapai kesepakatan, massa mulai bertindak lebih agresif, melemparkan air dan membakar ban di sekitar kantor KPUD.

Ketegangan semakin memuncak, memaksa aparat keamanan untuk meningkatkan tindakan pengendalian.

Pasukan Dalmas yang sebelumnya berusaha menghalau massa digantikan oleh Tim Raimas yang ditugaskan untuk meredam aksi dengan lebih tegas.

Dalam upaya mengendalikan situasi, Tim Raimas menembakkan Flash Ball ke arah massa yang mulai rusuh tak terkendali.

Penembakan ini menyebabkan kepanikan, memicu massa berlarian tanpa arah, yang mengakibatkan beberapa orang terjatuh dan terinjak-injak oleh massa lainnya.

Tim kesehatan segera diterjunkan untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban yang terluka.

Di tengah kekacauan, tim pemadam kebakaran juga berusaha memadamkan api dari ban yang terbakar.

Namun, situasi kembali memburuk setelah provokator di antara massa mendorong aksi lebih anarkis.

Aparat keamanan akhirnya melakukan penangkapan terhadap beberapa individu yang diduga sebagai provokator.

Setelah upaya keras mengendalikan situasi, pihak keamanan akhirnya berhasil menenangkan keadaan.

Massa mulai membubarkan diri, dan akses ke kantor KPUD diblokade untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut. 

Namun, ternyata insiden ini hanyalah bagian dari simulasi Sispamkota OMP Tahun 2024 yang dipimpin Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono SIK MH.

"Simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan petugas keamanan dalam menghadapi kemungkinan kerusuhan selama tahapan Pilkada Rohul 2024," kata Kapolres pada Selasa (27/8/2024). 

Meskipun hanya simulasi, kejadian ini menyoroti betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan. (Tribunpekanbaru.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved