Mobil ATM di Padang Pariaman Dirampok

Perampokan Mobil ATM di Padang Pariaman Libatkan 2 Oknum Polisi dan 1 Driver Ojol

Polisi berhasil meringkus tiga pelaku perampokan mobil ATM di Padang Pariaman . Dua adalah oknum polisi dan satu orang Driver Ojol

Editor: Budi Rahmat
Tangkap Layar Youtube
Jambret basah kuyu, borgol 

Dikatakannya, kejadian berawal pukul 23.00 WIB, pengawal jasa pengisian uang ATM yang dilakukan oleh personel kepolisian inisial Bripda S dihubungi oleh orang yang mengaku oknum Polisi berpangkat Iptu dari Polres Pariaman Kota.

Oknum yang mengaku Polisi berpangkat Iptu tersebut menghubungi Bripda S dengan tujuan untuk menitipkan barang kepada istrinya yang berada di Kota Pariaman.

Pada saat kendaraan berada di Fly Over Bandara BIM, Bripda S dihubungi lagi oleh pelaku yang mengaku oknum Polisi berpangkat Iptu untuk menanyakan lokasi dan posisinya.

Baca juga: Detik-Detik Perampok Beraksi Bobol Mobil Pengisi ATM: Rp 5,6 Miliar Dibawa Kabur, Pelaku Bawa Pistol

"Kemudian Bripda S mengirimkan foto warung yang berada di sekitar lokasi Fly Over Bandara BIM. Setelah itu Bripda S disuruh ke atas Fly Over," ujar AKBP Ahmad Faisol Amir, Selasa (27/8/2024).

ilustrasi uang brankas dirampok - Kronologi Mobil Pembawa Uang ATM Rp 5,6 Miliar Dirampok di Padang Pariaman, Modus Titip Barang
ilustrasi uang brankas dirampok - Kronologi Mobil Pembawa Uang ATM Rp 5,6 Miliar Dirampok di Padang Pariaman, Modus Titip Barang (ist)

Namun, sesampainya di bundaran depan PT Jaya Sentrikon, mobil yang dikawal Bripda S berhenti, dan mobil pelaku sudah berada di belakang mobil yang sedang dikawal Bripda S.

"Setelah dihampiri Bripda S, pelaku menodongkan diduga senjata api ke arah rusuk kanan. Pelaku mengatakan bahwasanya di dalam mobil ada dugaan membawa narkoba," sebutnya.

Setelah itu pelaku lainnya melakukan penggeledahan serta mengambil handphone saksi, kunci mobil, dan brankas.

Uang yang ada di dalam brankas sebanyak tujuh box diambil pelaku dan langsung melarikan diri menggunakan kendaraan Daihatsu Terios BG 1922 PD warna putih.

Korban datang ke Polsek Koto Tangah melaporkan kejadian tersebut, kemudian Pawas berkoordinasi dengan Kapolsek Batang Anai serta Piket SPKT Polres Padang Pariaman untuk pengecekan lokasi kejadian.

"Hingga saat ini masih lidik dulu," pungkasnya.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved