Tuding Polisi Beking Bandar Narkoba di Medsos, Pria di Dumai Riau Ternyata Pengguna Sabu
Seorang pria di Dumai, Riau, berinisial RMS (29), tak berkutik saat diamankan aparat kepolisian setelah menuding polisi membekingi bandar narkoba.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang pria di Dumai, Riau, berinisial RMS (29), tak berkutik saat diamankan aparat kepolisian setelah menuding polisi membekingi bandar narkoba di Kota Dumai.
RMS lewat akun TikTok miliknya, 'Kardo Marjohan' menulis komen di salah satu unggahan di akun resmi milik Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti.
"ah taik anggota anda banyak jadi bekingan bandar narkoba di Dumai Riau" demikian isi komentar RMS.
Kombes Manang menyebut, pihaknya kemudian melakukan penelusuran terhadap pribadi yang bersangkutan. Ditemukan ada hal mencurigakan.
Ternyata benar saja, saat dijemput polisi di rumahnya dan dilakukan tes urine, pada Kamis (29/8/2024) malam, RMS positif mengonsumsi narkotika. Ia merupakan pengguna aktif.
RMS mengaku baru mengonsumsi sabu pada Rabu (28/8/2024). Ia membeli dua paket masing-masing Rp50 ribu.
"Saat ini masih kita kembangkan, sementara memang yang bersangkutan hanya pengguna. Nanti akan direhabilitasi," ujar Kombes Manang.
Lanjut dia, RMS saat ditanyai soal beking narkoba seperti komentarnya, juga tak bisa menjelaskan.
"Dia tak bisa menjelaskan, hanya beralasan katanya katanya," ucap Kombes Manang.
Atas hal tersebut, RMS akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada instansi kepolisian dan Kombes Manang secara pribadi.
RMS juga berjanji tidak akan mengulanginya perbuatannya, serta akan lebih bijak dalam bermedia sosial.
Dalam menyampaikan permohonan maaf tersebut, RMS turut didampingi oleh orang tuanya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
| SF Hariyanto Sedang Bersama Abdul Wahid Saat OTT KPK, Plt Gubernur Riau: Bingung Ada Ramai-ramai |
|
|---|
| Komitmen MBG Berjalan Baik, Polda Riau Perkuat Sinergitas dengan Pemprov Riau |
|
|---|
| Kasus Dugaan Korupsi CSR PT SPRH Rp19 Miliar, Polda Riau Dalami Keterlibatan Pihak Lain |
|
|---|
| Turbin Waduk PLTA di Kampar Berhenti Beroperasi, Amankah Pasokan Listrik untuk Masyarakat? |
|
|---|
| Jumlah Uang yang Disita Saat OTT KPK di Riau Masih Dihitung, Gubernur Abdul Wahid Diperiksa Intensif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.